Share

Chapter 158

Beberapa hari setelah Rizky dan Tiara berhasil mengumpulkan lumayan banyak bukti, mereka memutuskan untuk membuat janji pertemuan dengan Zidane. Mereka tidak ingin suasana semakin runyam. Bahkan, mungkin saja menyebabkan banyak masalah baru yang hadir di dalam kehidupan Zidane.

“Yakin, mau sekarang?” tanya Tiara kepada Rizky.

Saat ini, mereka berada di rumah Tiara sambil memindahkan banyak barang bukti yang sudah didapatkannya. Memang, mereka sengaja menyimpan semua berkas itu ke perangkat lain agar tidak menghilang, dikarenakan penyimpanan ponsel yang sudah tidak memenuhi. File itu sedang dipindahkan ke dalam flashdisk.

“Iya. Sebelum wanita pelakor itu semakin berulah,” kata Rizky masih fokus memindahkan berkas-berkas yang bisa membongkar keburukan dan kejahatan Nayla dan Diki.

“Memang, kamu sudah menghubungi Pak Zidane?” tanya Tiara.

Tiara duduk di sebuah kursi plastik yang ada di depan kekasihnya. Dia dengan santai menagamati Rizky sambil menikmati sebungkus batagor. Makanan favo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status