Share

Chapter 166

Bab 2. Kemurkaan

Pak Alfian tersenyum senang mendengar penuturan Zidane tentang perusahaannya yang tidak akan bangkrut. Dan sepenuhnya bangkit seperti semula. Proposal yang Zidane sampaikan membawa harapan baru pada Pak Alfian. Ia terlihat sangat bangga dan langsung menyetujui proposal yang telah disampaikan oleh Zidane.

“Bagus, ayah bangga padamu. Ini luar biasa, tentu saja. Kita bisa bangkit dan memulihkan perusahaan seperti semula. Zidane, terimakasih. Terimakasih karena telah menolong ayah,” ucap Pak Alfian bangkit dari tempat duduknya.

Ia berjalan dan menghampiri Zidane. Mengulurkan tangannya dan tentu saja, Zidane langsung menyambut uluran tangan ayahnya itu. Keduanya pun saling melempar senyum dan saling berpelukkan.

Sementara Pak Diki yang ada di sana menatap tidak suka. Ia mengepal tangannya, dan menahan amarahnya. Setelah selesai mempresentasikan proposal, Zidane kembali ke ruangannya seorang diri.

Sedangkan, Nayla mengikuti Pak Diki untuk masuk ke ruangannya. Saat keduanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status