Share

Chapter 172

Ibu Nayla baru pulang dari acara arisan. Dia pulang lebih awal karena berita suaminya yang banyak diperbincangkan di berbagai media informasi. Wanita berumur sebaya itu menahan malu ketika teman-teman sosialita bertanya tentang kabar itu. Karena ia memang tidak dikabari oleh suaminya. Menelepon pun tak diangkat.

Nayla menceritakan pada ibunya. Kalau sang ayah ditangkap polisi di kantor setelah meeting. Ia juga menceritakan kalau ia sempat diwawancarai oleh banyak wartawan.

Dua wanita itu menangisi takdir yang tidak berpihak baik. Pikiran mereka sama-sama kacau. Nayla berusaha menguatkan ibunya. Karena Nayla masih bisa mengontrol sedikit pikirannya. Namun ibunya gampang stres dan kepikiran.

“Kita pasti bisa melewati ini, Mah,” ujar Nayla.

“Bagaimana melewati masalah besar ini, Nayla? Apa kamu tidak berpikir kalau kita juga akan kena imbasnya?” Ibu Nayla sudah berpikir jauh. Bagaimana jika suaminya mendekam di dalam penjara bertahun-tahun? Bisa saja ia membayar pengacara t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status