Share

Chapter 171

Nayla memejamkan matanya, ia mendengar suara tabrakan. Namun ia tidak merasakan sakit sama sekali. Ia belum berani membuka mata. Tangannya meraba-raba wajah dan tubuhnya. Tidak ada luka sama sekali. Perlahan ia membuka mata, tubuhnya masih utuh dan selamat. Ia membuka jendela mobilnya.

Terlihat truk terjungkir menabrak mobil sedan berwarna silver. Dengan barang bawaan truk yang berserakan. Lalu lintas macet karena kecelakaan ini. Jendela mobilnya diketuk-ketuk oleh seorang polisi.

Nayla masih terbayang kejadian tadi di kantor di mana ayahnya ditodong pistol oleh pihak kepolisian. Ia menarik napas panjang. Semoga saja ia tidak akan terlibat dengan pihak kepolisian atau hidupnya akan semakin rumit.

Ia membuka pintu mobil. Nayla masih syok, lidahnya tidak dapat berkata-kata.

“Selamat siang, apa keadaan mbak baik-baik saja?” tanya polisi itu ramah.

Nayla mengangguk. “S-saya baik-baik saja, Pak.”

“Boleh meminta waktunya untuk menjelaskan kejadian kecelakaan tadi, menuru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status