Share

Chapter 175

Nayla membawa belanjaannya yang begitu berat. Ia kesusahan membawa banyak plastik di tangannya. Pikiran Nayla yang hendak meminta tolong pada Zidane dan Annisa untuk membebaskan ayahnya ia urungkan. Ia tidak mau mengemis pada Annisa.

Nayla merasa kalah kalau harus menjatuhkan harga diri di depan Annisa. Nayla tidak mau terlihat lemah. Cukup Nayla memohon-mohon pada Zidane dan dihempas begitu saja.

Kalau ia memohon pada Annisa. Ia yakin kalau Annisa akan bersikap sok baik padanya dan mencari muka di depan Zidane. Lalu Zidane akan merasa kagum dengan Annisa. Bayangan yang Nayla tidak akan terjadi. Lebih baik ia memikirkan sendiri saja sampai stres sekalipun.

Ia memasukkan belanjaan ke dalam mobil. Kiranya sudah cukup belanjaan yang telah ia beli. Nayla segera pulang. Ia bernapas lega ketika sampa di rumah dengan selamat. Tidak ada hambatan sama sekali.

Nayla tetap membawa belanjaannya sendiri. Semua pekerja di rumahnya sudah dipecat karena gaji asisten rumah tangganya memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status