Share

Chapter 181

Annisa sakit hati sekali mendengar kata-kata yang keluar dari ucapan Nayla. Orang yang ia percaya sebagai sahabatnya malah menuduh dirinya yang tidak-tidak. Annisa tidak menyangka kalau Nayla memiliki sifat yang buruk padanya.

Niat hati ingin menemani, ia malah dimaki-maki. Suaminya memang yang membuka kedok ayah Nayla di kantor. Itu semua dilakukan oleh Zidane karena bersifat profesional dalam bekerja.

Annisa pun membawa kembali parsel yang ditolak oleh Nayla. Ia berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan berjalan menunduk. Ia memikirkan ucapan Nayla yang mengatakan kalau dirinya merebut semua yang Nayla miliki. Ia tidak tahu maksudnya. Annisa tidak tahu apa yang ia rebut dari Nayla.

Annisa terus bertanya-tanya sepanjang jalan pulang. Jadi hubungan persahabatan dengan Nayla sampai ini saja?

***

Nayla di dalam ruangan ibunya memperhatikan Maya yang berbaring istirahat. Ia menghela napas panjang. Kemudian duduk di sofa yang tersedia.

Nayla juga merebahkan tubuhnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status