Share

Chapter 167

Pagi itu, suasana kantor sangat tegang sekali. Sudah seminggu berlalu dari presentasi proposal yang Zidane kumpulkan. Tapi, ia mengingikan semua para pejabat untuk menghadiri rapat dadakan yang diadakan hari itu.

Tak hanya para semua atasan yang kebingungan, tapi Pak Alfian pun sama bingungnya dengan apa yang sedang Zidane lakukan hari ini. Ia sedang duduk di ruangannya dan menatap sebuah dokumen yang baru saja dikirim oleh Zidane melalu email.

“Apa ini ... adalah hari kebangkitan perusahaanku? Zidane, kamu memang tidak pernah mengecewakan ayah,” ucapnya sembari tersenyum lebar. Ia sangat puas akan hasil yang diberikan Zidane.

Beberapa dewan direksi, para manajer dan semua jajaran atas sudah berdatangan dan memasuki ruang rapat. Mereka semua sangat kebingungan karena diundang dalam rapat yang begitu sangat dadakan sehingga mereka harus menunda acara yang sudah dijadwalkan.

Tak terkecuali Pak Diki yang semakin gusar dengan rapat yang diadakan hari itu. Ia sedikit ragu untuk menghadiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status