공유

Chapter 164

“Gimana masakan buatan mas?” tanya Zidane pada Annisa.

Annisa memakan ayam kecap buatan suaminya. Ia mengecap rasa makanan tersebut dalam lidah.

“Eum enak,” ucapnya setelah menelan makanannya.

“Enak beneran atau bohongan?” Zidane menaik-turunkan alisnya.

“Beneran, Mas. Apa mulai besok Mas aja yang masak?” canda Annisa.

“Nanti mas jadi bapak rumah tangga dong.”

“Iya sekalian nanti yang hamil Mas aja.” Annisa memecahkan tawanya.

Sementara itu, Zidane terdiam melihat istrinya yang menyinggung soal kehamilan. Apakah Annisa ingin segera memiliki anak? Ia memperhatikan Annisa yang masih tertawa mengalunkan suara tawanya yang merdu. Ia baru melihat tawa lepas Annisa. Setelah dari kemarin Annisa selalu memasang wajah bingung karena tidak ia jawab ketika bertanya sedang ada masalah apa.

“Sayang,” panggil Zidane mengalihkan tawa Annisa.

“Iya, Mas,” jawabnya.

“Kamu sudah ingin jadi ibu?” tanya Zidane membuat Annisa diam terpaku.

Menjadi ibu adalah cita-cita mul
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status