Share

Chapter 154

Pagi ini Annisa terlihat anggun memakai hijab abu-abu. Dia memilih setelan blazer peach serta rok plisket bahan premium yang berwarna sama dengan hijabnya sebagai outfit kerjanya hari ini.

Zidane juga tak kalah tampan dengan setelan jas berwarna abu-abu. Pria itu sengaja mengenakan outfit yang terlihat senada dengan sang istri agar dibilang serasi.

"Gimana aku tampan 'kan?" tanya Zidane sambil memegang kerah jasnya. Dia bahkan bergaya bak model di hadapan Annisa sehingga istrinya itu terkekeh geli.

"Kamu tampan banget, Mas. Pokoknya semua pria lain lewat sama kamu," puji Annisa yang masih memasang senyuman di wajahnya.

"Yang benar? Kamu bukannya cuma mau nyenengin aku aja?" Dahi Zidane berkerut samar sambil menatap Annisa lekat.

Annisa mengangguk yakin sebab baginya memang hanya Zidane pria yang paling tampan. Meski ada pria lain yang katanya melebihi suaminya, tetap saja dia tak peduli.

"Kamu juga yang paling cantik bagi aku. Wanita lain itu di mata aku semuanya kelihatan nge-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sarip Hidayat
ok thor... lanjut...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status