Home / Romansa / Menantu Paling Berkuasa. / Bab 69: William Briano 

Share

Bab 69: William Briano 

Author: Lucky Star
last update Last Updated: 2024-11-25 18:01:07

“Bu, aku hanya demam biasa, tidak usah terlalu berlebihan!” ucap Rocky setelah dipindahkan ke lantai Vip 2 kamar melati.

“Demam biasa katamu? orang tua mana yang tidak khawatir ketika melihat anaknya sakit sampai pingsan?” tanya Levya menanggapi ucapan sang putra. “Sekarang makan dulu, kau dari tadi sore belum makan,” ia pun menyuapkan sesendok makan untuk Rocky.

“Bu, aku mau bertanya sesuatu denganmu, tetapi, ibu harus berjanji untuk menjawab jujur dan jangan bersedih, “Dengan senang hati ‘kan ibu jawab,” balas Levya lalu tersenyum, tanda jika sang ibu sangat legowo.

“Tapi aku masih ada urusan, Bu.” tutur Rocky kemudian hendak mencabut selang infus. Namun, dihentikan oleh si Ibu, sambil berkata, “Jangan gila, Nak! kau masih lemah.”

“Tapi, Restoran membutuhkan aku karena besok pembukaan pertama, jika aku lemah seperti ini? pasti semua tidak sesuai dengan rencana, karena mereka masih membutuhkan bimbinganku.” jawab Rocky.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 1: Menantu Sampah

    “Bu, untuk apa kita datang ke sana?! Jika kedatangan kita saja tidak diharapkan sama sekali,” sungut Selly Anggara berusaha untuk membuat ibunya mengerti. “Tidak! Itu tidak benar. Kita harus datang, biar bagaimanapun kita juga masih keluarga Anggara” Sindy bersikukuh menghadiri pesta ulang tahun kakek Widhi Anggara biarpun tanpa undangan. “Untukmu …!” Sindy menunjuk menantu yang tidak pernah dianggap, (Rocky Briano) kemudian menghela nafas berat. “Mengapa Tuhan memberiku menantu tidak berguna sepertimu?!” Lalu pergi masuk ke kamar. Rocky memang tidak seperti menantu-menantu keluarga Anggara yang lain, mereka sangat terpandang, berpendidikan dan mempunyai bisnis dimana-mana. Bahkan, Rocky terkenal sebagai pria yang hidup dengan nafkah wanita. Oleh karena itu, disaat pernikahan tidak banyak keluarga yang datang, jangankan memberikan hadiah perkawinan, menghadiri pernikahan untuk mengucapkan selamat, satu dari keluarga besar Anggara pun tiada. “Tuhan, apa salahku di masa lalu? S

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 2 : Hinaan dari Ibu mertua

    Ketika hendak menyentuh makanan yang baru saja diletakkan di atas meja, tiba-tiba terdengar teriakan dan membuat kegaduhan. Siapa lagi kalau bukan “Sindy” ibu mertua. “Ini benar-benar tidak adil, seharusnya putriku menjadi penerus di AGP (Anggara Group Properti) bukan di studio film kecil, ini!” “Ma, apa kamu tidak bosan terus-terusan menggerutu seperti itu?” tanya Selly menghentikan langkah kaki si ibu diambang pintu. Tatapan mata Sindy membulat sempurna, setelah mengetahui lelaki yang paling dia benci berada dalam ruangan, berdua, bersama putrinya, dalam keadaan pintu tertutup. “Apa yang kamu lakukan dengan putriku?” tanya Sindy dengan tatapan murka, kemudian dia memukuli menantu yang tidak pernah dia sukai, “Semua ini gara-gara kamu! Seandainya kamu tidak merusak putriku, keluarga kami tidak akan hidup sengsara seperti ini!” Sindy meluapkan semua pada Rocky yang tidak mengetahui apa-apa. “Bu, apa yang engkau lakukan?” Selly melerai pertikaian antara ibu mertua dan menantu, “

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 3: Tidak pulang

    “Dasar pria mesum tidak tahu diri!” ucap gadis yang dikira “Stella” setelah menampar Rocky karena sudah kurang ajar.“Maaf, aku terlalu bersemangat, membuatku salah orang … aku kira kamu Stella, temanku,” jelas Rocky sambil mengelus bekas tamparan yang meninggalkan rasa panas.“Modus! Aku Vinny, bukan Stella.! Dasar pria gila!” jawabnya .Dengan perasaan bersalah, Rocky hanya bisa menatap kepergian Vinny, tidak pernah disangka, dia bisa bertemu dengan orang yang mirip dengan kekasih yang pernah dia cintai, “Apa kamu punya kembaran Stella? Orang itu begitu mirip dengan kamu,”Stella adalah kekasih Rocky dimasa lalu, mereka adalah pasangan serasi dan banyak orang yang iri pada kemesraan dan kecocokan mereka berdua. Namun, nasib baik tidak berpihak pada hubungan mereka, Stella meninggal dalam kecelakaan, ketika dalam perjalanan berangkat kerja di pabrik kosmetik.Semua orang menyalahkan Rocky dan sampai-sampai dia dipenjarakan karena dituduh penyebab kematian Stella.“Seandainya saat itu

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 4 : Malu-malu kucing 

    Waktu sudah siang Rocky terbangun, Namun, tatapan mata tertuju pada langit-langit yang asing di benaknya.Ketika beranjak dari tempat tidur, dia tersadar akan sesuatu yaitu kasur empuk dan nyaman membuat dia bertanya-tanya siapa yang menculiknya setelah dewasa.“Tuan, anda sudah bangun, maaf membawamu ke sini tanpa meminta izin terlebih dahulu,” sapa Martin membuat Rocky mengangkat alis sebelah.“Apa kau mengganti pakaianku?” tanya Rocky kemudian memijit pelipis karena masih merasa sedikit pusing.“Kau semalam terlalu banyak minum, jadi, pakaianmu kotor karena terkena …”“Ya, aku paham, sekarang carikan lagi pakaianku semalam, aku harus segera pulang,” pangkas Rocky kemudian membatin “Biarpun tiada yang mengkhawatirkan aku,”“Tapi Tuan, pakaian Anda, masih di cuci oleh staf kebersihan hotel,” balas Martin dengan nada menundukkan kepala merasa takut terkena semprong dari Rocky.“Hadeh! carikan lagi yang sama dengan pakaian ku, dengan harga yang lebih murah dari itu,” Martin pun bergeg

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 5: Kejahatan terang-terangan

    “Aku makan di dapur, maaf mengganggu selera makan kalian, selamat makan,” ucap Rocky kemudian bergegas pergi ke dapur.***Siang sudah berganti malam, Rocky duduk termenung di bangku taman, hembusan angin malam membuat hati dan pikiran terasa lebih tenang.Dia teringat masa-masa indah bersama dengan ayah angkat, dari mancing ikan di sungai bahkan sampai mandi hujan bersama.“Ayah, apa kamu melihat aku dari surga, aku sangat merindukanmu, aku sekarang sudah beristri biarpun dalam status suami kontrak,” gumam Rocky sambil menatap langit bulan sabit yang terlihat indah di angkasa.“Aku harus maju, tidak bisa seperti ini terus, tetapi … kehidupan ku sangat sulit saat ini, apakah aku bisa bangkit sendirian tanpa bantuan siapa-siapa?” gumam Rocky memikirkan masa-masa setelah kontrak nikah dengan Selly berakhir.Ayah angkat sudah meninggal dunia, dia rela tidak menikah karena takut putra angkat akan mendapat perlakuan tidak adil dari istri, seperti yang ada dalam cerita film.Maka dari itu,

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 6 : Kunjungan mendadak

    Semua orang sibuk dalam penyambutan karena pemilik Anggara Group akan berkunjung, siapa lagi kalau bukan “Widhi Anggara” pria tua berpakaian rapi dan bersih, serta menampilkan aura kepemimpinan.Yang pasti dia tidak datang sendiri, melainkan bersama dengan cucu kesayangan yang bernama “Yudis Anggara” pemuda berusia 29 tahun berkulit putih dan bersih, selalu bersaing dengan Selly,“Dimana pengurus ASG?” tanya Widhi dengan angkuh membuat semua pegawai ketakutan, takut, jika mereka membuat kesalahan, karena, kunjungan hari ini terasa berbeda.“Be–Beliau, ada di dalam,” jawab sutradara, dengan nada bergetar.“Kalian semua, tunggu di sini, jangan ada yang bekerja,” ucap Widhi kemudian meminta pada cucu kesayangan untuk memanggilkan Selly.Tidak berselang lama, Yudis kembali dengan sepupu perempuan. Yang pasti, Selly merasa ada sesuatu dibalik kedatangan mereka berdua, mengingat Yudis begitu licik dan ingin merebut posisinya di ASG.“Berikan aku laporan keuangan hasil produksi film,” ucap W

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 7: Menemui Ibunda

    “Baiklah, aku akan menjadi apa yang kamu minta, kita pulang dulu, kamu harus istirahat,” balas Rocky seakan-akan menjadi pegangan kuat untuk wanita yang ada dalam pelukannya, tetapi, pegangan yang dia kira kuat, ternyata masih saja rapuh, ingin mempercayai, tetapi, sadar diri suami bukan siapa-siapa.“Apa aku bisa mempercayaimu?” tanya Selly dengan penuh keraguan.“Untuk apa aku memberikanmu permintaan, tetapi, aku tidak dapat mengabulkan,” balas Rocky meyakinkan, kemudian memberikan jaminan dengan berucap, “jika aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu, aku akan menjadi babu dalam hidupmu seumur hidupku dan tidak akan pernah meminta hakku sampai kontrak kita berakhir, tetapi, jika aku berhasil apa yang yang bisa menjadi jaminan untukku?” balas Rocky.“Aku tidak tahu, tetapi, aku akan memberikan hakmu sebelum kontrak kita berakhir,” balas Selly dengan menundukkan kepala, tanda bimbang dengan jawaban sendiri.“Baiklah, aku kemarin dapat kartu bank dari nenek tua yang aku tolong, bisakah

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 8 : Kenyataan membawa luka.

    “Aku selalu berusaha datang menjemputmu, tetapi, di larang keras oleh Ayahmu!” seru Levya saat menjawab pertanyaan dari sang putra tercinta.“Lantas mengapa ibu dan ayah berpisah, mengapa ayah mempunyai wanita lain dirumah yang berbeda?!” Rocky mempertanyakan tujuan utama dia mendatangi si Ibu.Tampak terlihat, raut wajah Levya berubah menjadi layu, tanpa dia sadari air mata menetes, dan sudah dia duga sedari lama jika suatu saat Rocky akan mempertanyakan hal ini.“I–ibu, ibu … tidak tahu kalau ayahmu sudah beristri—” Levya tidam mampu mengatakan hal lebih lanjut, dia sudah larut dan terisak dalam tangisan.“Apa aku anak haram, dari ulah kalian berdua?!” tanya Rocky dengan nada setengah marah, membuat Levya hanya bisa mengangguk kemudian menundukkan kepala, tangisan si Ibu semakin keras.Tidak pernah disangak dan tidak pernah dia duga jika orang tua yang dikira berlaku baik dan tidak pernah melakukan hal aneh-aneh, ternyata itu semua salah.Jika dibandingkan dengan kehidupan yang Rock

Latest chapter

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 69: William Briano 

    “Bu, aku hanya demam biasa, tidak usah terlalu berlebihan!” ucap Rocky setelah dipindahkan ke lantai Vip 2 kamar melati.“Demam biasa katamu? orang tua mana yang tidak khawatir ketika melihat anaknya sakit sampai pingsan?” tanya Levya menanggapi ucapan sang putra. “Sekarang makan dulu, kau dari tadi sore belum makan,” ia pun menyuapkan sesendok makan untuk Rocky.“Bu, aku mau bertanya sesuatu denganmu, tetapi, ibu harus berjanji untuk menjawab jujur dan jangan bersedih, “Dengan senang hati ‘kan ibu jawab,” balas Levya lalu tersenyum, tanda jika sang ibu sangat legowo.“Tapi aku masih ada urusan, Bu.” tutur Rocky kemudian hendak mencabut selang infus. Namun, dihentikan oleh si Ibu, sambil berkata, “Jangan gila, Nak! kau masih lemah.” “Tapi, Restoran membutuhkan aku karena besok pembukaan pertama, jika aku lemah seperti ini? pasti semua tidak sesuai dengan rencana, karena mereka masih membutuhkan bimbinganku.” jawab Rocky.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 69: William Briano 

    “Bu, aku hanya demam biasa, tidak usah terlalu berlebihan!” ucap Rocky setelah dipindahkan ke lantai Vip 2 kamar melati.“Demam biasa katamu? orang tua mana yang tidak khawatir ketika melihat anaknya sakit sampai pingsan?” tanya Levya menanggapi ucapan sang putra. “Sekarang makan dulu, kau dari tadi sore belum makan,” ia pun menyuapkan sesendok makan untuk Rocky.“Bu, aku mau bertanya sesuatu denganmu, tetapi, ibu harus berjanji untuk menjawab jujur dan jangan bersedih, “Dengan senang hati ‘kan ibu jawab,” balas Levya lalu tersenyum, tanda jika sang ibu sangat legowo.“Tapi aku masih ada urusan, Bu.” tutur Rocky kemudian hendak mencabut selang infus. Namun, dihentikan oleh si Ibu, sambil berkata, “Jangan gila, Nak! kau masih lemah.” “Tapi, Restoran membutuhkan aku karena besok pembukaan pertama, jika aku lemah seperti ini? pasti semua tidak sesuai dengan rencana, karena mereka masih membutuhkan bimbinganku.” jawab Rocky.

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 68: Dia bukan sampah.

    Rocky keluar dari kamar mandi sudah menggunakan pakaian ganti, ketika hendak membaringkan tubuh di atas kasur. Tiba-tiba ponsel berdering satu kali tanda pesan masuk.“[Tuan muda, semua bukti-bukti kriminal Erllina, ada di dalam dokumen yang saya kirimkan pada anda.]” isi pesan dari Martin.Sungguh-sungguh terkejut ketika membuka dokumen, kemudian berkata, “Ternyata benar dugaanku, selama ini musuh dalam selimut ialah bibi Erlina. Ah, sangat sabar untuk membuka kebusukanmu, manusia serakah!” Tidak berselang lama, terdengar suara ketukan pintu membuat dia bergegas bangun dan membuka pintu yang sengaja dia kunci.“Ibu, kau membuatku terkejut,” ucap Rocky.“Terkejut, bukankah tiada orang lain yang masuk ke kamarmu, selain Ibu?” balas Levya membawakan makan malam untuk putra tercinta, sebenarnya bisa saja menyuruh maid menghantar makanan untuk si putra. Namun, ia sengaja melakukan hal itu supaya lebih dekat dengan putra t

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 67: Emang kau siapa?

    Karena tidak terlalu kuat melihat mereka berdua, Rocky bergegas pergi untuk menenangkan diri.Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, pria itu berhenti di taman pelangi.“Dasar wanita, jika berucap tidak pernah bisa di pegang, katanya mau membatalkan kontrak nikah, tetapi, malah bersama lelaki lain,” gumamnya ngedumal sambil melempar batu pada danau buatan di tengah-tengah taman.“Hey, apa yang kau lakukan di sini?” Fransiska Imelda datang membuat Rocky terkejut.“Aku hanya kesal,” jawab Rocky dengan nada keras.“Jangan melempar batu pada danau, apa kau tidak kasihan jika batu yang kau lempar kena ikan,” tutur Fransiska membuat pria itu menghela napas panjang kemudian duduk di bangku yang ada di dekat danau buatan.“Em, sebenarnya aku tidak berhak tahu apa yang membuatmu kesal, tapi, kalau mau bercerita tidak apa, aku siap mendengarkan,” tawar Fransiska.“Apa maksudmu bicara seperti itu? bahkan aku belum mengenalmu

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 66: Gabriel Hawthorne.

    Bab 66: Gabriel Hawthorne.“Aku pesan makan dan minun terlebih dahulu, sebelum kita lanjutkan obrolan,” ucap Rocky dan mendapat anggukan dari si wanita ular. Lalu menawarkan “Anda mau makan apa, biar sekalian aku pesankan,” Ema pun meminta spaghetti saja.Setelah pesan makanan mereka lanjut dalam pembahasan maksud dan tujuan Rocky mengajak dia bertemu.“Owh, kau masih muda tapi sangat berbakat dalam dunia bisnis,” puji Ema Emerson setelah mendengar penjelasan dari Rocky. “Bagaimana, apa kau tertarik untuk kerja sama dengan Briano Lion?”“Proyek ini sangat menguntungkan, saya jamin.” Dia berusaha meyakinkan wanita tersebut, karena terlihat dari raut wajah, sangat-sangat ragu untuk kerja sama dengan perusahaan pendataan baru tersebut.“Oke baiklah, kita akan kerja sama, apakah bisa langsung tanda tangan?” ucap Ema.“Martin, berikan dokumen perjanjian pada Nyonya Ema Emerson,” perintah Rocky dengan senyuman mengembang di bibir,

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 65: Ema Emerson 

    “Siapa yang berani membuat onar di tempatku?” ucap Rocky berjalan keluar dari dapur sambil memasukkan tangan di saku celana.Sontak, kedua preman jalanan itu tertawa seakan mendapat lelucon yang amat sangat lucu.“Ternyata kau, pemuda kota yang bertulang lembek,” balas preman berambut keriting panjang. “Lebih baik kau segera bayar uang keamanan, dari pada kita hancurkan tempat ini.” sambung preman yang berbadan kurus dan berambut pendek.“Bayar uang keamanan, ya?” Rocky berlari langsung memberikan tendangan pada preman yang berbadan kurus, kemudian memberikan hantaman pada yang satunya.Kedua preman itu langsung tergeletak di lantai, Rocky menginjak tangan si gondrong membuat dia berteriak kesakitan lalu menendang lempeng perut berulang-ulang.Setelah puas dengan yang gondrong, dia mendekat pada si kurus dengan tatapan sulit diartikan.“Mohon ampun, Tuan, tolong ampuni kami,” ucap si kurus membuat Rocky s

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 64: Mulai dari restoran.

    Pagi pun tiba, Rocky sudah berpenampilan rapi dia kini berada di depan cermin sedang memasang dasi.Tiba-tiba ponsel berdering tanda ada panggilan masuk.“Martin,” gumam Rocky kemudian mengangkat panggilan tersebut.“Gimana Martin, apa ada kabar baik untukku, pagi ini?” tanya Rocky saat panggilan terhubung.“Dua hari lagi ada pertemuan dengan Ema Emerson, dan saya sudah agendakan pertemuan kalian,” balas Martin dari dalam sambungan telepon.“Kerja bagus, jika kita berhasil, akan ada bonus besar untukmu,” ucap Rocky pada sambungan telepon.”Oh iya, selidiki kasus kecelakaan yang menimpa Delia Trump, apakah ada campur tangan dari Erllina, atau tidak,” pintanya kemudian memutuskan sambungan telepon sepihak.Senyuman licik pun mengembang di bibirnya saat menatap bayangan dibalik cermin. “Ema Emerson, kau yang mulai permainan ini, dan kau harus juga yang harus mengakhiri” ucapnya kemudian mengambil tas lalu keluar dari kamar untuk berg

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 63: Kekhawatiran keluarga Anggara.

    Di kediaman Anggara, semua orang tanpak cemas karena tetua keluarga dan putra semata wayang tidak kunjung pulang.“Pa, Ayah dan Yudis belum juga pulang, gimana ini, Pa?” ucap Verry Alham cemas bercampur dengan khawatir.“Apa perlu kita lapor pada pihak hukum, Ma?” balas suami.“Nanti lama, Pa. Kita harus segera mencari mereka,” tutur Verry sudah tidak sabar lagi, karena merasakan firasat buruk terhadap putra tercinta.“Ayo kita cari.” ajak suami kemudian bergegas pergi untuk mencari dua keluarga Anggara.***Di sisi lain Rocky tersenyum kepikiran dengan ucapan sang istri saat dalam sambungan telepon.“Akankah dia benar-benar membatalkan kontrak nikah?” gumam Rocky bertanya-tanya pada diri sendiri sambil mengemudikan mobil. “Jika itu benar-benar terjadi, aku akan membuatmu menjadi wanita paling bahagia di dunia ini, dan aku akan melamarmu kembali, kita akan melangsungkan pernikahan mewah dihadiri banyak tamu, bukan s

  • Menantu Paling Berkuasa.   Bab 62: Manusia serakah

    Setelah berbincang tentang rencana memanfaatkan Selly, tiba-tiba datang dua orang berbadan kekar masuk dalam ruangan Widhi.“Kalian ikut kami, atau, kami patahkan tulang-tulang kalian!” ucap pria bertato dengan nada tegas.“Siapa kau, kenapa bisa masuk ke dalam perusahaan ini?” tanya Widhi dengan nada bergetar, ketakutan.“Itu tidak penting,” balas pria tersebut kemudian membawa Widhi dan Yudis keluar dari ruang pribadi,Setelah tiba di parkiran, mereka langsung di masukkan ke dalam mobil. “Kami mau dibawa ke mana?” Yudis bertanya dengan nada ketakutan.“Diam! Atau aku buat kau tidak bisa bicara selamanya!” ucap pria berbadan kekar dan berambut pirang.Seketika, mulut Yudis terbungkam oleh bentakan dari pria tersebut, dan mereka berdua hanya bisa pasrah tanpa bertanya lagi.***Di AGP, Selly mendapat panggilan telepon dari suami, dia pun bergegas menjauh dari keramaian kantin untuk mengangkat panggilan tersebut.

DMCA.com Protection Status