Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 729 Berjemur Matahari dan Makan Es Krim

Share

Bab 729 Berjemur Matahari dan Makan Es Krim

Hariyo berkata dengan senang, "Ardika, sekarang mereka semua sudah datang ke Kota Banyuli untuk mencari masalah denganmu. Kamu sudah pasti akan mati!"

Mendengar ucapan Hariyo, Futari dan Handoko sudah hampir menangis saking cemasnya.

Mereka benar-benar ketakutan mendengar ucapan Hariyo.

"Kak Ardika, bagaimana ini? Kak Luna bawa Paman ke rumah sakit untuk mengganti perban bersama Bibi. Bagaimana kalau aku meneleponnya agar dia segera pulang dan memikirkan solusi untuk menangani masalah ini?"

Selesai berbicara, Futari mengeluarkan ponselnya, hendak menelepon Luna.

"Untuk apa kamu mengganggu Luna hanya karena masalah sepele seperti ini?"

Ardika menghentikan Futari.

Sebelumnya Ardika sudah menerima panggilan telepon dari Elsy.

Awalnya dia tidak menganggap serius sekelompok pemuda itu.

Dia berencana untuk mengirim orang membeli Starindum saja.

Namun, siapa sangka rumor malah beredar luas di luar sana.

Sepertinya dia memang harus mengunjungi Starindum secara pribadi.

"Sekarang aku akan pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status