Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1593 Kaligrafi

Share

Bab 1593 Kaligrafi

"Ayo, cepat pergi!"

Tiano tidak tahan berlama-lama lagi di sana. Sambil menutupi wajahnya, dia dan dua orang anggota Organisasi Snakei bergegas melewati kerumunan orang-orang itu dan masuk ke dalam mobil.

Tepat pada saat ini, Tiano menerima panggilan telepon dari Zumin, sekretarisnya.

"Guru, Ardika muncul di Vila Hundo. Semua anggota Organisasi Snakei sudah dipatahkan satu lengan, Ponipa juga dilukai. Selain itu ...."

Mendengar terjadi sesuatu pada cucunya, Tiano mulai panik. Dia buru-buru bertanya, "Selain itu apa?!"

"Selain ... selain itu, organ intim Ponipa telah dirusak oleh Ardika menggunakan Pedang Ular Gelap. Kelak ... kelak dia nggak bisa menjadi pria normal lagi ...."

Apa yang Zumin ucapkan selanjutnya sudah tidak didengar lagi oleh Tiano.

Otaknya seolah-olah berdengung dan kosong begitu saja.

...

Kota Sewo.

Cabang Organisasi Snakei Gotawa.

Chamir menatap Cheko yang berlutut di hadapannya tanpa ekspresi dan bertanya dengan datar, "Jadi, begitu kamu melihat orang-orang Organisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status