Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1592 Lempar Keluar

Share

Bab 1592 Lempar Keluar

"Kalau dia bersikeras nggak mau pergi, bukankah kamu bisa memanggil Sigit datang dengan membawa anggotanya untuk melempar si tua itu keluar?"

Ardika menanggapi dengan sedikit tidak senang.

Menghadapi masalah sepele seperti itu saja, masih mencarinya.

Di ujung telepon, Hamdi tersenyum getir dan berkata, "Anggota Organisasi Snakei ikut dengannya kemari, kami ...."

"Ya, sudahlah, aku akan ke sana."

Selesai berbicara, Ardika memutuskan panggilan telepon.

Tak lama kemudian, dia sudah tiba di Kediaman Wali Kota.

"Eh, kubilang apa wali kota bocah ingusan itu sudah takut? Dia sengaja bersembunyi, nggak berani bertemu denganku? Kalian sudah memanggilnya kemari atau belum? Cepat suruh dia kembali!"

Tiano membuat keributan besar di kantor Kediaman Wali Kota, pria tua itu bersikap sangat arogan.

Kalau bukan karena dihentikan oleh Hamdi dan yang lainnya, dia sudah menerobos masuk ke dalam ruangan wali kota untuk melihat apakah wali kota baru itu bersembunyi di dalam atau tidak.

Begitu Ardika datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status