Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1597 Hanko Sudibya

Share

Bab 1597 Hanko Sudibya

Setelah berpikir sejenak, Ardika menghubungi Draco. "Bagaimana keadaan Tujuh Bilah dan Serigala Ganas?"

Draco berkata, "Berbagai pemeriksaan tubuh telah selesai. Saat ini, semuanya normal. Staf laboratorium akan memantau kondisi mereka setiap saat."

"Oke, beberapa hari ini suruh mereka kembali untuk melindungi Luna, keluarkan izin membunuh orang untuk mereka."

"Beri tahu mereka, siapa pun yang ingin mencelakai Luna, bunuh saja!"

Ardika melontarkan kata-kata itu dengan dingin.

Dia tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri, tetapi dia takut ada orang yang menargetkan Luna lagi.

Terlebih lagi menghadapi organisasi pemerintahan seperti Organisasi Snakei, orang-orang yang dikirim oleh Levin sudah tidak cukup untuk menghadapi mereka.

...

Keesokan harinya.

Ardika keluar, hendak menuju Kediaman Wali Kota.

Levin sudah menunggunya di depan pintu Kompleks Vila Bumantara.

Di sampingnya, ada Huris yang wajahnya memar-memar dan keningnya dibalut dengan kain kasa. Dari waktu ke waktu, Levin melirik Huris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status