Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1569 Departemen Khusus

Share

Bab 1569 Departemen Khusus

Setelah mendengar ucapan Sigit, ekspresi Hamdi dan Lukmi sedikit berubah.

Mengingat kasus ini menyangkut kematian dua puluhan orang saja, sudah cukup memusingkan.

Terlebih lagi, pembunuh terduga dalam kasus ini mengarah pada Ardika. Bukankah membuat mereka tambah pusing saja?

Melihat reaksi mereka, Ardika berkata dengan tenang, "Hari ini aku memang membawa orang ke sana untuk menghalangi jalan Haron. Tapi, setelah memberi mereka sedikit pelajaran, aku sudah melepaskan mereka. Ada orang lain yang membunuh mereka."

"Tentu saja kami nggak bermaksud mencurigai Tuan Ardika."

Hamdi tersenyum getir dan berkata, "Tapi sekarang semua bukti yang ada mengarah pada Tuan. Selain itu, nggak tahu kenapa, sudah beredar luar di luar sana, Tuan yang telah membunuh Haron dan dua puluhan muridnya."

Ardika sangat tenang.

Sejak dia mendengar kabar kematian Haron, dia sudah tahu ada orang yang ingin menggunakan cara ini untuk melimpahkan kesalahan pada dirinya.

Informasi di luar sana beredar dengan sangat ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status