Share

Bab 1437 Zian

Nada bicara Tiano cukup santai, seolah-olah sedang menceritakan sesuatu hal yang tidak penting pada Wirhan.

Wirhan tersenyum dan berkomentar dengan santai, "Nggak takut pada apa pun karena nggak tahu apa-apa. Mungkin inilah kebahagiaan seekor semut sepertinya."

Tiano segera berdiri dan berkata, "Bagaimana kalau aku mewakili Tuan Muda Wirhan ke Hotel Blazar saja? Kalau terlalu lama mengulur waktu, kemungkinan besar adik sepupumu akan patah lengan dan patah kaki. Bocah itu selalu bertindak semena-mena, nggak ada satu hal pun yang nggak berani dia lakukan."

"Kalau begitu, merepotkan Kak Tiano saja, terima kasih."

Wirhan juga ikut berdiri dan mengucapkan terima kasih.

Begitu meninggalkan kediaman tersebut dan baru saja masuk ke dalam mobil, Tiano menerima sebuah panggilan telepon.

Melihat nomor di layar ponselnya, dia segera menjawab panggilan telepon tersebut. "Zian, mengapa kamu tiba-tiba teringat untuk meneleponku?"

Orang di ujung telepon bernama Zian Sangace, Wakil Kepala Departemen Pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status