Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1431 Boleh Masuk Tidak Boleh Keluar

Share

Bab 1431 Boleh Masuk Tidak Boleh Keluar

Begitu Ardika selesai berbicara, suasana di tempat parkir bawah tanah itu langsung berubah menjadi hening.

Semua orang menatap Ardika dengan tatapan heran.

Jelas-jelas Ardius ingin membiarkan hal ini berlalu begitu saja.

Apa yang diinginkan oleh Ardika.

Pergerakan Ardius yang baru saja berbalik langsung menegang. Kemudian, dia menoleh dengan amarah yang menggebu-gebu dan berkata, "Eh, Ardika, apa kamu pikir aku benar-benar takut padamu?"

Dia benar-benar kesal setengah mati.

Herdun memarahinya dan mengatainya takut saja sudah membuatnya sangat malu.

Namun, reaksi tidak biasa Chelsea membuat hatinya sedikit goyah. Dia merasa dia tidak seharusnya lanjut terlibat dalam konflik dengan Ardika lagi.

Dia berencana setelah pulang nanti, dia akan menyelidiki latar belakang lawannya itu lebih dalam lagi.

Setelah semua persiapan matang, dia baru menentukan langkah selanjutnya.

Siapa sangka, saat dia hendak pergi, Ardika malah memprovokasinya, bahkan bermaksud untuk memaksanya tetap tinggal.

Ardika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status