Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1430 Tuan Muda Ardius Sudah Takut

Share

Bab 1430 Tuan Muda Ardius Sudah Takut

Keluarga-keluarga besar ini bersatu teguh seperti itu, ada hubungannya dengan sejarah Kota Gamiga.

Topik ini cukup sensitif dan tidak dibicarakan oleh orang luar.

Karena sudah lama berada di sisi Huris, Chelsea baru mengetahui rahasia-rahasia ini.

"Oh, begitu."

Ardika hanya tersenyum santai. Setelah rahasia itu diungkapkan padanya, juga tidak ada apa-apanya baginya.

Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Karena Huris begitu nggak berguna, maka nggak perlu panggil dia kemari lagi. Aku ingin bertemu secara langsung dengan Wirhan. Aku mau lihat bagaimana orang yang merupakan salah satu dari empat tuan muda Kota Gamiga itu."

Karena dia sudah mempunyai firasat, ke depannya dia pasti akan terlibat dalam konflik dengan empat tuan muda Kota Gamiga itu.

"Baik."

Chelsea membungkuk, lalu mundur ke belakang Ardika, berdiri di sana dengan sikap merendah.

Menyaksikan pemandangan itu, ekspresi orang-orang lainnya di tempat itu berubah menjadi sangat rumit.

Tujuan Herdun memanggil kakaknya kemari, ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status