Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1432 Akhir Tragis

Share

Bab 1432 Akhir Tragis

Linose beromong kosong panjang lebar, tentu saja dia ingin memanfaatkan kesempatan saat dirinya menjadi pusat perhatian untuk mempermalukan Ardika, agar bisa memberikan kesan yang mendalam tentang dirinya dalam hati Ardius.

Ardius tidak tampak kesal, melainkan mendengar celotehannya sambil tersenyum.

Baginya, mendengar para pengikutnya mengolok-olok Ardika, juga merupakan sebuah kenikmatan.

Setelah Linose selesai berbicara, semua orang juga ikut tertawa terbahak-bahak. Pada saat bersamaan, mereka juga kagum melihat kemampuan pria itu memanfaatkan kesempatan dengan baik.

Dia adalah orang pertama yang mengambil kesempatan untuk "unjuk gigi" di hadapan Ardius.

"Melita, ikutlah denganku!"

Linose yang telah menjadi sorotan semua orang itu makin bangga. Dia melambaikan tangannya pada seorang wanita yang mengenakan riasan tebal.

"Tuan Muda Linose, hari ini kamu sangat keren!"

Wanita bernama Melita itu segera melenggang ke arah Linose, lalu memberikan kecupan manis di pipinya.

Linose langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status