Share

Bab 1228 Apakah Sudah Cukup Berkesan

"Karena Yaori bukan orang Pak Amir, maka aku akan mulai beraksi, juga nggak perlu khawatir menyinggung Pak Amir lagi ...."

Ardika melontarkan beberapa patah kata itu sambil tersenyum tipis.

Tiba-tiba saja, dia mengangkat kakinya dan menginjak targetnya dengan keras.

"Ahhh!"

Yaori yang tergeletak di lantai mengeluarkan teriakan menyedihkan yang bisa membuat orang merinding. Saking kesakitannya, bulir-bulir keringat dingin sudah bercucuran di tubuhnya.

Satu kakinya langsung dipatahkan oleh Ardika!

Menyaksikan pemandangan menakutkan itu, baik Emina maupun anggota Perusahaan Investasi Yoritas langsung merinding ketakutan, wajah mereka semua tampak pucat pasi.

Mereka menatap Ardika dengan tatapan terkejut sekaligus ketakutan.

Sejak saat itulah, mereka mulai merasa ketakutan terhadap pemuda yang bisa mematahkan lengan dan kaki orang lain sambil bercanda itu.

Amir yang berada di layar ponsel, walaupun tidak menunjukkan ekspresi apa pun saat menyaksikan adegan tersebut, tetapi sorot mata dingi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status