Share

Bab 1162 Pemilik Saham Rumah Sakit Internasional Victori

"Huu ... huu .... Tuan Muda Kenadi, aku dipukul lagi!"

Yelita langsung berbalik dan menghempaskan dirinya ke dalam pelukan Kenadi sambil terisak.

"Sekarang kamu sudah lihat sendiri seberapa arogannya bocah itu, 'kan?"

"Dia bahkan berani memukulku tepat di hadapanmu!"

"Dia bukan sedang menamparku, jelas-jelas dia sedang mempermalukan Tuan Muda Kenadi. Huu ... huu ...."

Yelita sangat membenci Ardika, dia sengaja terus memanas-manasi Kenadi. Dia ingin menyulut amarah Kenadi, agar Kenadi menghabisi Ardika!"

"Sudah cukup!"

Kenadi merasa sangat kesal mendengar tangisan wanita itu. Setelah menegur wanitanya dengan suara rendah, dia baru mengangkat kepalanya, mengalihkan pandangannya ke arah Ardika, lalu berkata dengan dingin, "Bocah, tadi sudah kubilang, Yelita adalah wanitaku."

"Berani-beraninya kamu memukulnya tepat di hadapanku! Apa kamu menganggap remeh aku?"

Nada bicara Kenadi terdengar sangat dingin.

Semua orang tahu dia benar-benar sudah marah besar.

Ardika tertawa pelan dan berkata, "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status