Share

Bab 279. Pusing Gara-gara Skincare

Azam menghentikan mobilnya, kemudian meloncat turun.

Setelah seorang pelayan membukakan pintu, Azam terburu menaiki tangga menuju kamar.

Ingin cepat melihat si Jelek yang sudah dirindukannya.

"Jelekku.. Apa kamu masih tidur?" menghampiri ranjang.

Arumi yang masih tergeletak menoleh.

"Kamu sudah pulang?" Dia duduk ditepi ranjang.

"Tentu saja. Mana bisa aku berlama-lama meninggalkanmu sendirian." Azam juga

duduk di tepian ranjang. Meraih tengkuk Arumi untuk menghadiahi kecupan.

"Kamu sudah menghabiskan sarapanmu?"

"Sudah. Aku bahkan sudah lapar lagi."

Azam melirik jam. "Kita akan makan siang bersama mama. Kamu belum bertemu mama, kan?" Dia mendekap Arumi.

"Belum. Aku masih malu."

"Tidak mengapa. Mama mengerti. Lagian mama juga pergi ke rumah nenek, belum pulang. Dia tidak mau mengganggumu dulu. Dia pengertian."

Arumi hanya mengangguk.

"Apa sudah bisa berjalan?"

"Kamu kira aku lumpuh!" Jawab Arumi, kesal.

"Mungkin sedikit kesusahan."

"Itu tahu!"

"Maaf ya. Semua karena ulahku." Azam kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status