Share

Bab 284. Mulai memetik hasil

Karena dasar dari dia tega melakukan hal keji ini memang murni tersulut emosi, tanpa direncanakan.

Pengakuan saksi, Nita dan Ainun sedikit meringankan hukuman Edi. Karena Edi membeli bensin memang benar titipan sang sopir.

Tapi dari tindakan keji Edi, telah berakibat fatal.

Tiga Minggu di rumah sakit, dokter telah melakukan apapun cara untuk menyembuhkan luka bakar yang diderita Susi, namun Tuhan berkehendak lain.

Menurut Dokter, Luka bakar masih bisa di tangani, tetapi bensin yang menyiram tubuh Susi dari atas kepala hingga kaki telah terhirup sebanyak mungkin, hingga menyebabkan paru-paru dan jantung Susi rusak tak dapat lagi berfungsi.

Susi menghembuskan nafas terakhir, tepat setelah berada di rumah sakit selama dua puluh hari.

Tangisan pilu dari keluarga Almarhum menyambut kepulangan jenasah Susi.

Sang ibu bahkan pingsan berkali-kali. Dia tidak menyangka, jika anaknya yang baru saja menikah belum ada lebih dari dari satu tahun itu akan mati oleh tangan suaminya sendiri.

Tapi, inil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status