Share

Bab 282. Dari berhutang, jadi fatal.

"Hehe. Sini." Nita meninggalkan teh Ainun dulu untuk mengambilkan bensin Edi.

"Cepet ya. Udah ditunggu teman-teman. Mau muat."

"Oke." Nita segera menakar dan Edi mengulurkan uang.

Dia sempat melihat pria itu mampir dahulu ke rumahnya yang terletak di ujung sana.

Tapi tak berapa lama dari Edi terlihat belok ke rumahnya dan Nita baru kembali pada Teh Ainun, mereka dikejutkan dengan suara Keributan yang berasal dari rumah Edi dan Susi.

Sepertinya mereka sedang bertengkar hebat kali ini.

Ainun dan Nita sampai kepo dan mengintip dari kejauhan.

Rupanya saat Edi berniat mampir ke rumah untuk mengambil air minum yang sudah habis, dia mendapati istrinya sedang ditagih oleh dua rentenir.

Tak tanggung-tanggung Susi harus membayar 2 juta setengah bersama bunganya.

Edi terkejut bukan main saat mendengar Istrinya mempunyai hutang tujuh juta pada rentenir. Edi marah, lebih marah lagi saat Susi belum bisa membayar angsuran pertama. Dua pria rentenir itu menyita hp satu-satunya milik mereka.

Saat dua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Micaela Ximenes
sangat bagus
goodnovel comment avatar
Micaela Ximenes
sangat bagud
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status