Share

27. Pergerakan Adnan yang Mencurigakan

“Iya,” jawab Adnan dengan senyuman miring dan menatapnya.

“Pasti,” balasnya singkat lalu pergi dari ruang keuangan.

Hans terus melangkah tanpa memperhatikan Adnan dengan senyuman miring dan mengembuskan napas dengan berat.

Ia harus berhati-hati dengan Adnan, perebut istri orang dan tampak serakah dengan harta atau yang berbau uang.

Dia bukanlah musuh yang mudah diatasi, seperti Ryan karena otak yang berasal dari keserakahan bisa melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya.

Bahkan, Hans meletakkan rasa curiga kepadanya terkait pembunuhan ayahnya. Namun, ia masih belum menemukan motif utama dan petunjuk yang mengarah kepadanya terkait kematian ayahnya.

Hans masih berusaha keras untuk menemukannya hingga akhir. Semua pasti ada campur tangan dari pejabat kepolisian.

Tidak semua orang yang memiliki banyak uang bisa menangkap pelaku kejahatan. Semua pasti ada bantuan dari kepolisian dan akhir-akhir ini nama polisi sedang tidak baik-baik saja di mata masyarakat di negara ini.

Hans sangat yaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status