Share

23. Black Card

“Tukang bersih-bersih kantor.”

“Tukang bersih-bersih kantor atau karyawan divisi lain?” Hans bertanya kembali setelah Ryan menjawab pertanyaannya.

Adnan mengatakan bahwa seseorang divisi lain melihat Hans sedang mengawasinya. Namun, Hans berhasil menutupinya dengan alasan yang masuk akal.

Ryan memperhatikan Adnan sekilas sambil meremas tangannya secara bergantian. Dia terlihat takut dan ragu ketika menuduhnya tanpa bukti.

Alis Hans naik satu dengan senyuman miring sambil memasukkan tangan ke kantong celana. Ia sangat santai menghadapi mereka yang tidak memiliki bukti karena tidak ada kamera pengintai di sana.

“Kenapa diam dan kelihatan … ragu?” tanya Hans meledek sambil terkekeh.

“Aku pasti membuktikan bahwa kamu adalah penulis artikel itu.” Adnan menjawab datar sambil mendekati dan menatap tajam.

Senyuman lebar perlahan mengecil sambil menatap tajam. Ia tidak takut sama sekali atas perkataannya karena tindakan yang telah diambil sangat benar.

“Silakan. Temukan bukti itu.”

“Oke.”

“Jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status