Share

BAB 105

"Apakah kau tak ingin aku turun ke bawah? Kenapa?" tanya Austin penasaran.

Pria itu menatap wanitanya lekat, ia mendekati Kenny dan menyentuh kening sang istri dengan punggung tangannya. Ia pikir Kenny mengalami demam sehingga ia tak ingin ditinggal olehnya.

Dengan cepat Kenny menepis tangan Austin, ia merasa bingung dengan hatinya. Kenny sama sekali tak menginginkan Austin turun, tapi ia sendiri bingung mencari alasan yang tepat untuk melarangnya.

"Apakah ada yang sakit?" tanya Austin lagi.

"Tidak, turunlah jika kau ingin turun." Kenny langsung memunggungi Austin.

Ia menutup tubuhnya dengan selimut. Rasa aneh Kenny rasakan, ia merasakan hatinya menjadi sesak mengingat perkataan Julie kepadanya tentang hubungan Austin dan Lea.

"Baiklah, aku akan tetap di sini menemanimu," balas Austin.

Entah mengapa Austin merasa ada yang berbeda dengan istrinya. Ia melihat punggung Kenny yang sedikit bergetar. Nyatanya, Kenny sedang terisak, memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status