Share

BAB 107

"Robert," balas Tuan Arthur.

"Paman Robert? Kenapa hidupku selalu berhubungan dengannya?" kesal Austin.

"Dia menculik Clarissa saat wanita itu sedang ada pelatihan desain di Madripoor city. Sekarang wanita itu ada di markasnya dan dijadikan budak pemuas nafsu. Akan aku kirimkan alamatnya." Tuan Arthur mengirimkan alamat lokasi penyekapan Clarissa pada Austin melalui pesan singkat.

"Kau sedang berbicara dengan siapa?" tanya Kenny penasaran.

"Ah ... hanya bicara dengan rekan kerja. Kau mau ke mana?" balas Austin tegugup.

"Aku ingin ke taman belakang, rasanya jenuh sekali berada di kamar terus, apakah kau mau menemaniku?" tanya Kenny lagi.

Wanita itu kini sudah tak mengenakan kursi roda, melainkan tongkat untuk membantunya berjalan. Semakin hari keadaan Kenny semakin membaik dan ia sudah mulai beraktivitas meski hanya di rumah saja.

"Ayo aku temani." Austin membantu Kenny berjalan dengan memegangi lengannya.

"Aku bisa jalan sendiri. Oh iya, bagaimana dengan usaha yang Peter kelola? Apak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status