Share

BAB 108

"Aku mohon hentikan, aku mohon." Kenny memberanikan diri memeluk Austin dari belakang, matanya terpejam, tak kuasa melihat penyiksaan yang Austin lakukan pada lawannya.

Pelukan dan tangisan Kenny mengejutkan Austin, dalam hitungan detik api terserap kembali ke dalam telapak tangannya. Pria bertubuh kekar itu terbakar hingga tak terdengar teriakan lagi dari mulutnya.

Sang rekan yang datang bersama dengan pria kekar itu membolakan mata, tak kuasa menolong temannya. Ia terpaku, menatap kesengsaraan yang disebabkan oleh kekuatan Austin.

"T-tangkap dia! Jangan biarkan dia lari!" teriak pengawal Thomson yang menyaksikan kekuatan Austin.

Pengawal itu terkejut saat mengetahui sang majikan memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia pun terpaku melihat kejadian naas di depannya, begitu pengawal Thomson mendapat kesadaran, mereka langsung mengejar rekan penjahat yang hendak menculik Kenny.

Begitu Austin mendapatkan kesadaran, tubuhnya bergetar melihat manusia yang sudah tak bernyawa di depannya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status