Share

Tersedak kartu ATM

Kami membawa Rani ke rumah sakit besar. Namun Dokter merujuknya ke rumah sakit jiwa. Dirumah sakit jiwa, Rani tertidur setelah dimandikan dan berganti baju. Dia masih sering menolakku, namun tiba-tiba menagis meminta maaf.

Depresi. Kalimat itu yang diucapkan dokter padaku dan mas Yuda. Rani terlalu takut akan sesuatu. Sehingga dia tertekan dan jadi tak bisa membedakan mana halusinasinya dan mana kenyataan.

"Apa yang akan kita lakukan mas?" Aku bertanya pada mas Yuda. Mengingat kami tak ada hubungan darah apapun dengannya, kami membutuhkan walinya untuk perawaran lebih lanjut.

Terlebih Bayinya yang sekarang dirawat dirumah sakit sendirian, bayi itu butuh keluarganya untuk berjaga. Aku tak mungkin bisa selalu ada. Aku punya dua anak dirumah yang juga butuh perhatianku.

"Apa kita bisa menemui keluarga mas Aldo? Rani masih istrinya, mas Aldo dan keluarganya harus bertanggung jawab mas"

"Mas fikir juga begitu. Tapi jika kamu merasa tak nyaman dek, mas bisa kesana dengan Arya?"

Benar. Mung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status