Share

Bab 20: Saya nggak Tahu

Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit saja sampai ke cafe. Dara dan Daffa turun dari mobil secara bersamaan.

Dara tampak gugup. Juga takut jika nanti Melawati memarahinya karena sudah berani kabur dari rumahnya. Matanya tak mampu menatap Melawati dan Adicandra yang sedang duduk di sofa.

Daffa terus melangkahkan kakinya menghampiri orang tuanya. Dara mengeluarkan keringat dingin karena kegugupannya.

Saat tiba di depan Melawati dan Adicandra. Dara masih saja menundukkan wajahnya. Hingga akhirnya Melawati memeluk perempuan itu. Menitikan air mata bahagia karena Daffa berhasil menemukan Dara.

“Dara. Terima kasih sudah kembali. Saya sangat mengkhawatirkan kondisi kamu. Sedang mengandung, usiamu masih muda, sendirian. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasibmu di luar sana.”

Melawati berbicara sambil terisak. Kemudian melepaskan pelukan itu. Mengadahkan wajah Dara yang sedari tadi menunduk terus.

“Ma-maafkan saya, Bu. Maafkan saya karena sudah pergi tanpa pamit terlebih dahulu,” ucap Da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status