Share

Bab 317 anggrek putih untuk Mama

"Sini lihat aku."

Aldi menangkup kedua pipi ini agar mataku menatap bola matanya yang hitam.

"Jangan dengarkan kata orang lain. Mereka menuduhmu ini itu, abaikan. Mereka mengatakan kejelekanmu, biarkan. Satu yang harus kamu lakukan. Jadi diri sendiri. Aku tidak ingin melihat kamu seperti yang mereka mau. Aku ingin, hanya ada sosok istriku di dalam raga ini. Hanya istriku."

Aku meleleh dibuatnya. Perkataan Aldi seperti embusan angin pagi yang menyegarkan.

Dalam kukungan tangannya, aku tersenyum seraya menganggukkan kepala.

Kubuang semua ucapan Tante Arini yang sempat melukai pikiranku ini, dan aku ganti dengan kata-kata indah yang baru saja diucapkan suamiku.

Jadi diri sendiri. Itu yang diminta suamiku.

Hatiku terasa lega setelah mencurahkan isi hati kepada Aldi. Kuceritakan semua yang tadi terjadi di butiknya Mama.

Namun, aku tidak menceritakan kediaman Mama yang seolah membenarkan ucapan besannya tadi.

Aku tidak ingin ibu dan anak itu bertengkar karena aku yang mengadu ke sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status