Share

Bab 325 menemui Naima

Hari ini jadwalku cukup padat. Setelah menerima amanah Papa, sekarang saatnya aku menjalankan tugas.

Paginya, aku dibawa Papa untuk dikenalkan kepada semua orang yang bekerja di pabrik, yang katanya pernah jadi tempat Alina mengais rezeki.

"Saya harap, kita bisa bekerja sama dengan baik, membuat pabrik ini semakin maju dengan karyawan yang sejahtera," ucapku menutup perkenalkan.

Seulas senyum diberikan para staf yang ikut rapat, juga kata 'aamiin' terucap dengan serempak.

Setelah rapat, aku dibawa Papa ke ruangan besar yang dijadikan tempat produksi. Bising suara mesin jahit menjadi ciri khas dari ruangan ini.

Para karyawan yang didominasi oleh perempuan, sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Hal ini mengingatkanku ketika dulu jadi karyawan Aldi.

Aku seperti mereka, mengawali karir dari operator jahit sebelum diangkat jadi asisten pribadi oleh Aldi.

"Beginilah keadaan di sini, Aruna. Kemeja dan jaket jadi barang utama yang diproduksi," tutur Papa menjelaskan.

"Termasuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status