Share

Bab 205 ada apa di kontrakan?

"Loh, kok masuk kamar Tante Aruna? Sini keluar bawa adeknya, Fa." Alina berucap seraya beranjak dari tempat tadi dia berdiri.

Jantungku semakin berdegup kencang ketika Alina mulai berjalan ke arah kamarku. Dan dengan cepat, aku pun berjalan ke mana arah tujuan Alina, kemudian masuk ke kamar mendahului wanita itu.

Setelah sampai di kamar, aku berdiri mematung kehabisan kata-kata. Perasaanku tak menentu antara kaget bercampur senang, karena ternyata bukan kardus berisikan minuman keras yang dibuka Syafiq. Melainkan paper bag berisikan kado pernikahan untuk Aldi yang aku beli tadi.

"Ya ampun, Sayang. Simpan lagi, tidak boleh, lho buka-buka barang orang lain. Yuk, kita keluar, yuk!" Alina bergegas masuk dan mengajak kedua anaknya untuk pergi dari kamarku.

Seperti orang bodoh, aku hanya bisa diam seraya memperhatikan dua anak yang digiring ibunya keluar. Setelahnya, aku langsung menghembuskan napas lega karena terbebas dari masalah besar.

"Uuh .... Untung saja bukan tempat rokokku yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nor Azni
please lah.x yah lanjutkan kalau ending nanti membosankan.Dah elok dah ending cerita pertama Alina bahagia.hurmmmm,............
goodnovel comment avatar
Nor Azni
watak2 org baik ni jd mcm org2 yg bodoh je.org jahattu je pandai...
goodnovel comment avatar
Nor Azni
tolong lah novel ni..ada moral value.cerita dia sepatutnya lagi menarik.tapi kenapa lebih pada konflik yg sgt complicated.stress baca.sebab Alina je jadi nak baca.serius bosan.kalau Aldi tu x kahwin dgn naima memang x perlu baca lah.mana pergi Alina dan Adikara yg alert dgn situasi.watak2 jd mcm org
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status