Share

Bab 212

"Naima yang malang," ujarku lagi dengan pandangan tak lepas dari ponsel.

Beberapa kali mata ini memicing menyaksikan drama yang diciptakan Damar hingga membuat seorang wanita terlihat sangat terhina.

Naima, wanita yang dikenal salihah dan agamis, dipergoki oleh calon suaminya di sebuah kamar hotel dengan tubuh tanpa busana bersama seorang pria.

Bisa kubayangkan bagaimana marahnya Aldi, dan sedalam apa rasa malu yang dirasakan Naima sekarang ini. Harga diri, nama baik, hancur berkeping-keping dalam sekejap.

"Huh ...." Aku membuang napas seraya menempelkan ponsel ke dada.

Ada perasaan salah dari lubuk hati karena telah membuat seorang wanita tersakiti oleh rencanaku. Namun, mata ini tidak boleh tertutup hingga membuat mengurungkan niat yang sudah bulat.

Aku harus tetap melanjutkan pembalasan ini, dan optimis jika akan berhasil membuat Rindu mendapatkan keadilan.

"Ada apa, sih dengan Aldi dan Naima? Kenapa Naima tidak datang ke sini, dan ada apa hingga Aldi terlihat marah saat kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Maryam
kok kasian sih si naima anjir.. wanita baik2 difitnah dgn keji. aduh malesin bgt sih.. dlu gw suka novel ini krn alina yg strong.. ini malah begini dah..
goodnovel comment avatar
Nur Mala
kok kya bodoh aj yah segitu mulus ny berjalan rencana yg jahat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status