Share

Bab 210 Naima menghilang

Suasana menjadi tegang saat Dinata Wiratmadja berdiri dan menatap putrinya tajam. Begitu pun dengan Nyonya Marta yang tak melepaskan pandangan dari Alina.

"Kamu bicara apa, Al?" Kini Aldi yang bertanya.

"Tante Ratna dan Naima tidak ada, Bang," ucap Alina. "Mah, gimana ini? Kenapa jam segini Tante Ratna dan Naima belum datang?"

"Mana Mama tahu? Katanya, kan dia akan datang lebih awal dan berhias di sini, coba kamu telepon, deh." Nyonya Marta berujar dengan sedikit emosi.

Keadaan di sini sudah tidak baik-baik saja. Keluarga Aldi mulai panik karena calon pengantin wanita tak kunjung tiba.

Beberapa kali Alina menghubungi Naima, tapi tidak ada satu orang pun yang mengangkat teleponnya. Namun, yang kuherankan ialah, kenapa Tante Ratna pun enggan menerima panggilan dari Alina?

Apa jangan-jangan Damar ....

"Gak diangkat terus, Mah." Alina berucap dengan tidak melihat ibunya.

Nyonya Marta terlihat gusar, raut kekhawatiran jelas terpancar dari wajah tua wanita itu. Begitu pun dengan Dina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status