Share

Bab 152 Pergi Bersama Musuh

"Ah, iya, hanya hadiah kecil." Aldi menjawab santai.

Aku menunduk, membungkukkan badan ke arah wanita dengan perut buncitnya itu. Kemudian kembali ke mejaku dan membiarkan Alina menghampiri meja kakaknya.

"Hadiah kecil apa?" tanya Alina lagi masih belum puas dengan jawaban kakaknya.

"Lipstik. Punya dia yang ketinggalan di mobil Abang buang, soalnya."

Alina membulatkan mulut, mengangguk-anggukkan kepala. Kemudian, pertanyaan diberikan Aldi pada Alina atas maksud kedatangannya ke sini.

"Aku mau ajak Aruna buat pergi menemaniku, Bang."

Aku yang mendengar ucapan Alina, langsung melihat ke arah kakak beradik itu. Entah untuk apa dia memintaku pergi bersamanya, tapi jujur saja aku tidak akan menolak jika Aldi memerintahkanku untuk pergi.

Selain karena aku pesuruh yang tidak boleh menolak perintah atasan, juga karena aku akan memiliki kesempatan untuk mengenal wanita itu lebih dekat lagi. Syukur-syukur bisa mencelakai dia untuk membuat hati Damar bahagia.

"Pergi ke mana? Kamu sedang h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
ceritanya ada intrik-intrik nya nih.... jadi menegangkan, ditunggu lanjutannya thor, tetap semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status