Share

Bab 157 Kabar yang menggembirakan

"Abang, ada apa dengan Mbak Alina?" Naima kembali bertanya, tapi tidak dijawab oleh Aldi.

Pria yang tengah mengendarai mobil seraya berbicara lewat telepon itu memelankan laju mobilnya, kemudian perlahan menepi di pinggir jalan.

Jika aku perhatikan, sepertinya ada yang gawat. Dan tadi, Aldi menyebut nama Alina dan bayinya.

Apa terjadi sesuatu dengan wanita itu?

"Nai, kita tidak bisa ke butik sekarang. Aku harus ke rumah sakit." Aldi menyimpan ponsel ke dashboard mobil. "Mama memberi kabar jika Alina kecelakaan," ujar Aldi panik.

"Innalillahi .... Aku ikut ke rumah sakit, Bang," tutur Naima.

Aldi mengangguk dan kembali melajukan mobilnya.

Di sini, aku diam dengan pikiran berkelana jauh. Mungkinkah Damar dibalik kecelakaan itu?

Kecelakaan seperti apa hingga membuat wajah Aldi yang tadinya tenang mendadak berubah menjadi tegang?

Aku merogoh ponsel untuk mengirimkan pesan pada Damar. Jika kabar yang kudapat sekarang memang ada hubungannya dengan Damar, maka dia sudah mulai berani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nur Leli
kok bs damar dn aruna sejaht itu...pdhl mereka yg slh kok mlh bisa2nya mmbenci keluarga alina...
goodnovel comment avatar
Hamdiah Arrahim
orang miskin memang seperti itu.. tapi pasti akhir nya dia akan mendapat balasan...
goodnovel comment avatar
yani yani
Mau aja diperalat oleh Damar . Dia kayak gitu akibat ulahnya sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status