Share

Bab 151 Hadiah Kecil dari Aldi

"Apa perkataanku kurang jelas?"

Damar menatapku semakin tajam seperti elang yang akan menerkam mangsanya.

"Gila. Apa tidak ada cara lain selain itu?" tanyaku kembali.

"Apa kamu punya ide lain? Itu satu-satunya cara agar pernikahan mereka batal. Si Naima dan keluarganya pasti akan kecewa berat, lalu memutuskan pernikahan mereka. Dan si Aldi, dia pasti—"

"Akan membenciku, kemudian habislah riwayatku sampai saat itu. Kita tidak bisa menikmati uangnya, seperti yang kamu inginkan, Dam. Kita tidak akan dapat apa-apa dari ide gila kamu itu!"

"Kamu akan menikah dengannya, Aruna."

"Dengan suami yang membenciku, dengan keluarganya yang merendahkanku? Tidak, tidak seperti itu, Damar!"

Aku berdiri seraya berkacak pinggang. Damar pun melakukan hal yang sama. Kaki pincangnya berjalan mendekatiku dan masih dengan tatapan nyalang.

Di bawahku, Luna duduk seraya menikmati makanannya. Dia tidak terganggu sama sekali dengan perdebatanku dan Damar. Hal yang sudah biasa dia lihat, sejak kami tinggal b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status