KISAH CINTA YANG TERNODA

KISAH CINTA YANG TERNODA

last updateLast Updated : 2023-07-19
By:  Leend SyahidahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
117Chapters
14.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kumala dan bu Mutia adalah dua wanita yang terluka karna penghianatan suami mereka di masa lalu. namun keduanya tak meradang, apalagi mengamuk. dua wanita berbeda generasi ini memilih menepi, menjauh dan menenangkan diri, kembali pulang pada keluarga sendiri. namun sikap diam keduanya malah membuat suami mereka merasa terpuku dan terpuruk. tak ada amukan, tak ada cakaran. namun diamnya wanita ini malah menjadi hantaman rasa bersalah di hati Dirhan dan pak Cipto.

View More

Chapter 1

Bab. 1_Perselingkuhan Dirham

Kumala menatap nanar layar ponselnya yang baru saja mati. wanita ayu ini baru saja mengirim pesan pada laki-laki yang bergelar suaminya.

ia tahu, suaminya tak keluar kota sendiri. ia tahu diam-diam suaminya menjalin kasih dengan wanita yang ia kenal cukup baik.

___

“Sampai, kapan kita akan terus sembunyi-sembunyi gini, Mas. aku juga ingin status yang sah.” rajuk Fiona, dengan wajah marah. Rasanya ia tak sabar ingin memiliki seutuhnya lelaki yang sedang duduk di hadapannya ini. Lelaki bertubuh tinggi besar, berhidung bangir yang juga suami dari sahabatnya. Ia tak perduli bila harus dicap sebagai pelakor, perusak rumah tangga orang ataupun nikung teman. Tubuh yang terjaga di usia tiga puluh empat tahun, karir yang mapan dan belum hadirnya anak di antara Dirham dan Kumala, buat wanita yang sudah dua kali menjanda ini nekat ingin memiliki suami Kumala dan tak ingin membaginya.

“Kita nikah siri, mau?

“Nggak mau, aku nggak mau dijadikan kedua, Mas pilih aku atau istrimu yang mandul itu.” dengan suara lantang Fiona mengucap itu, berharap Dirham pasti akan luluh. Tega sekali ia mengucap itu, melupakan siapa Kumala, bahkan melupakan semua bantuan Kumala padanya disaat tertimpa masalah.

Dirham gusar, ia berjalan ke arah jendela kamar hotel, melihat ke arah kota dibawa sana, kota makassar yang begitu indah di malam hari. Sesekali ia menyugar rambutnya dengan kasar. Tak menyangka Fiona akan membawanya kedalam situasi yang sulit seperti ini. Entah cinta atau perasaan semu saja, namun ia juga nekat berselingkuh dan berzina dengan kawan istrinya ini. Hal yang ia anggap main-main saja, justru sedang membawanya kedalam kobaran api yang akan menghanguskan dirinya.

“Jangan berikan aku pilihan Fiona,” Dirham balas dengan nada marah.

“Untuk apa kamu bertahan dengan perempuan mandul itu, Mas, sementara aku bisa hamil anak kamu. Kamu ceraikan Kumala dan nikahi aku, setelahnya aku akan lepas KB dan kita bisa punya anak.” geram Fiona, tak sabar rasanya ia ingin menjadi nyonya Dirham Dirgantara S.E.

Dirham tak menyangka Fiona akan tega mengucap itu, sama sekali selingkuhannya ini tak memikirkan perasaan Kumala. Lagi, wajah teduh istrinya terbayang di pelupuk matanya.

Wajah teduh yang selalu menyambutnya dengan senyum dan dekapan hangat saat ia lelah.

“Mas, capek, ada masalah nggak? Sini aku pijitin.” Ucapan-ucapan sayang dari Kumala terngiang-ngiang di telingnya. Meski belum ada anak yang hadir di antara mereka, namun tak mungkin Dirham tega meninggalkan wanita yang sudah yatim sejak kecil itu. Wanita yang membersamai dirinya saat masih berjuang membangun karir di kontraktor tempatnya bekerja sekarang ini. Bahkan Kumala ikut bekerja sebagai staf administrasi di salah satu toko grosir di kota ini.

Lalu apakah sekarang Dirham bisa tega meninggalkan Kumala demi Fiona yang baru saja hadir sebagai duri dalam rumah tangganya enam bulan ini? Wanita yang dia kenal sebagai kawan Kumala semasa SMU dulu, kawan yang datang meminta pertolongan Kumala saat dirinya yang penuh lebam habis dihajar habis-habisan oleh suaminya.

“Aku nggak mau jadi yang kedua, ceraikan Kumala atau kita putus!” ancam Fiona begitu yakinnya bila Dirham pasti akan memilih dirinya, sebab servis yang ia berikan di ranjang beberapa bulan ini buat Dirham selalu terlihat puas.

Tentu beda dengan Kumala yang pemalu itu. Gampang saja bagi Fiona mendepak kawannya itu dari kehidupan Dirham.

“Lebih baik kita putus, daripada aku harus menceraikan Kumala.” ucap Dirham tegas, buat Fiona yang mendengarnya terkejut bukan main, enam bulan ini, mana pernah Dirham membatah keinginannya, semua pasti Dirham turuti, termasuk besaran jatah bulanan yang ia minta.

“Kamu tega, Mas!” raung Fiona tak percaya, bila laki-laki yang semalam masih saling memuaskan dengan dirinya di kamar hotel ini, nekat memutuskan hubungan mereka.

“Kita sama-sama tega, Fiona. Kau lupa dengan kebaikan Kumala dulu.”

Fiona enggan mengingat kebaikan-kebaikan Kumala padanya. Yang ada dalam pikirannya hanyalah bagaimana caranya menjadi nyonya Dirham secepatnya.

Fiona semakin meraung saat Dirham tak kunjung membujuknya seperti biasa, pria ini sudah jengah sebenarnya. Api yang coba Fiona kobarkan diantara mereka, sudah nyaris padam dalam diri Dirham.

__

Kumala menyiapkan saja makanan yang sudah ia masak tadi diatas meja makan, siapa tahu Dirham ingin makan setibanya di rumah nanti.

Ayam goreng, cap cay dan perkedel jagung serta sambal, sudah Kumala masak tadi, ia benar-benar sendiri memasaknya. Sekarang ia bersiap-siap mandi dan berpakaian yang indah, menunggu kedatangan suaminya, tak lupa ia persiapkan diri untuk memberi kejutan pada suaminya.

Taksi bandara membelah jalan yang cukup lengang sore itu, hampir pukul tiga sore tadi, pesawat dari bandara Sultan Hasanuddin mendarat di kota kelahiran Dirham, kota tempat ia dilahirkan dan dibesarkan, kota tempat ia bertemu Kumala, menikah, belum punya anak dan …berselingkuh dengan Fiona.

Tidak lagi, semalam keduanya memutuskan hubungan, tepatnya Dirham yang memutuskan, bahkan pria berambut cepak ini langsung cek out dari hotel tempat ia dan Fiona memadu kasih beberapa hari kemarin saat di Makasssar. Entah Fiona sudah pulang juga atau belum, Dirham tak ingin tahu lagi, setelah ia mengirimkan sejumlah uang ke rekening Fiona. Uang bulanan yang rutin Dirham kirim selama menjalin kasih dengan kawan istrinya itu.

Seperti beristri dua saja rasanya Dirham selama enam bulan ini. Tentu ada sensasi tersendiri bagi pria tiga puluh empat tahun ini. Karir yang mapan, finacial yang tercukupi ditambah belum hadirnya anak, biasanya menjadi godaan tersendiri bagi seorang pria. 

sepertinya Dirham sedang dilanda puber kedua. ditambah kegilaan Fiona, jadilah mereka sepasang kekasih gelap yang berselingkuh dari istri sah.

__

Kumala menyambut uluran tangan suaminya saat Dirham sudah di dalam rumah. Biasanya Kumala yang akan membuka pintu pagar bila lelakinya itu pulang dari perjalanan bisnis, namun kali ini tidak demikian, Kumala yang nampak rapi dengan gamis putih bunga-bunga biru, nampak cantik dengan rambut panjangnya yang tak tertutup hijab.

“Mas kangen banget sama, kamu.” Lama Dirham memeluk Kumala, menghirup dalam wangi apel yang menguar dari rambut legam milik istrinya.

“Makan dulu, Mas.” Kumala berusaha melepaskan diri dari pelukan suaminya, sekuat mungkin ia menahan hati, agar tak lena dengan wangi tubuh lelaki yang telah menikahinya lebih dari lima tahun ini.

“Mas tadi makan coto di bandara Makassar. Mana kejutannya ini?” tak sabar rasanya Dirham dengan kejutan yang dijanjikan Kumala semalam.

“Kalau gitu, Mas mandi dulu, kejutannya habis mandi.” ujar Kumala sambil tersenyum dan berlalu ke dapur, mengemasi kembali makanan yang telah ia siapkan tadi. Lalu naik ke lantai dua menuju kamar dan menyiapkan setelan baju rumah untuk suaminya di atas ranjang.

Suara air terdengar dari dalam kamar mandi. Cukup lama Dirham mandi sore ini, sebab ia juga sedang mandi wajib, membersihkan diri dari zina yang telah ia lakukan beberapa hari kemarin, juga membersihkan kenangan antara dirinya dan Fiona.

__

Dirham mendekati Kumala yang sedang duduk diatas ranjang, ia lihat tangan istrinya itu memegang sebuah amplop berwarna putih. Sebelum membuka suara, Dirham terlebih dahulu mengecupi pipi dan bibir istrinya yang nampak lebih cantik dari biasanya.

Baru akan bertanya lagi, namun Kumala sudah menyerahkan amplop putih tersebut ke tangan Dirham.

“Apa ini, Sayang?” tanya Dirham, penarasan.

Namun Kumala hanya tersenyum tipis, memperhatikan tangan besar Dirham membuka amplop dengan cekatan. Lalu …betapa terkejutnya Dirham, dengan mata terbelalak, sejenak ia lihat ulang lagi testpack dengan dua garis merah, netra lelaki itu sudah memerah, kemudian ia buka surat keterangan dari rumah sakit tempat ia dan Kumala beberapa kali berkonsultasi, nampak tandatangan dokter Dina, dokter kandungan langganan Kumala dan Dirham.

“Sayang, hamil? I” rasa haru dan bahagia jelas membuncah dari wajah lelaki tiga puluh empat tahun ini. Anak yang mereka harapkan lima tahun ini, akhirnya hadir juga di rahim istrinya. Mungkin terlambat, namun sungguh Dirham bahagia luar biasa hari ini.

“Ada satu lagi, Mas yang ingin kusampaikan.” Kumala bergeser ke samping, sedikit menjauh dari suaminya.

“Apa, Sayang?” Dirham menatap wajah cantik Kumala, dengan kebahagiaan yang membuncah.

“Sebaiknya kita pisah, Mas. agar mau dan Fiona bisa bersatu." ucap Kumala, begiti tegar

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Kim Tan
ceritanya selalu bagus
2023-07-27 22:42:33
0
user avatar
Leend Syahidah
selamat membaca kisah mengharu biru ini
2023-07-21 01:30:24
0
user avatar
Agus Irawan
hai mampir juga ke Novelku. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena "Agus Irawan
2023-04-25 02:09:50
0
117 Chapters
Bab. 1_Perselingkuhan Dirham
Kumala menatap nanar layar ponselnya yang baru saja mati. wanita ayu ini baru saja mengirim pesan pada laki-laki yang bergelar suaminya.ia tahu, suaminya tak keluar kota sendiri. ia tahu diam-diam suaminya menjalin kasih dengan wanita yang ia kenal cukup baik.___“Sampai, kapan kita akan terus sembunyi-sembunyi gini, Mas. aku juga ingin status yang sah.” rajuk Fiona, dengan wajah marah. Rasanya ia tak sabar ingin memiliki seutuhnya lelaki yang sedang duduk di hadapannya ini. Lelaki bertubuh tinggi besar, berhidung bangir yang juga suami dari sahabatnya. Ia tak perduli bila harus dicap sebagai pelakor, perusak rumah tangga orang ataupun nikung teman. Tubuh yang terjaga di usia tiga puluh empat tahun, karir yang mapan dan belum hadirnya anak di antara Dirham dan Kumala, buat wanita yang sudah dua kali menjanda ini nekat ingin memiliki suami Kumala dan tak ingin membaginya. “Kita nikah siri, mau?“Nggak mau, aku nggak mau dijadikan kedua, Mas pilih aku atau istrimu yang mandul itu.” de
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
Bab. 2
“Ada satu lagi, Mas yang ingin kusampaikan.” Kumala bergeser ke samping, sedikit menjauh dari suaminya.“Apa, Sayang?” Dirham menatap wajah cantik Kumala, dengan kebahagiaan yang membuncah.“Aku ingin, kita cerai, Mas.”Bagai fatamorgana saja kebahagiaan yang Dirham rasa tadi, indahnya pelangi yang ditatap tiba-tiba berubah menjadi awan yang gelap, siap memuntahkan hujan lebat.“A-apa maksudnya, Sayang?” Dirham menatap Kumala dengan rasa tak percaya.“Aku tahu kamu selingkuh, Mas. aku tahu kemana kamu pergi selama ini, aku juga tahu dengan kepergian kamu kemarin bersama Fiona.” Pecah tangis Kumala, menjeda kalimat panjang yang ingin ia ucapkan.Dirham kelu, tak percaya dengan kata-kata Kumala yang mampu menyibak semua kelakuan busuknya bersama Fiona.“Mala…”“Hampir dua tahun kalian curang di belakangku, menyakitiku dan menusukku dari belakang,” wajah cantik itu berlinang air mata. Sungguh pedih batin Kumala. Laki-laki yang ia harap hanya akan menjadikannya satu-satunya wanita dalam h
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
Bab. 3
Kumala terjebak sesaat antara keagunan harga diri yang ia pertahankan dan luka yang harus ia sembuhkan.“Aku siapkan makan malam, Mas.” Kumala berhasil melepaskan diri dari dekapan erat lelakinya itu.Kumala tak terlalu repot, sebab makan siang yang sudah ia masak sedari pagi masih utuh. Ia hanya cukup memanaskan saja, dan menjerang air untuk membuat teh aroma melati kesukaan Dirham. Hampir tiap malam Dirham akan minum secangkir teh melati tanpa gula, setiap selesai makan. Biasanya Kumala sajikan dengan sepiring kue bolu ataupun cemilan lainnya.“Mas suka kuenya?” kemanisan nggak?” Begitu pertanyaan-pertanyaa Kumala bila ia selesai praktek membuat kue yang ia lihat di youtube tutorialnya.Dan seperti biasa, Dirham hanya akan tersenyum, tak pernah protes apa yang Kumala sajikan untuknya. Kadang-kadang juga Kumala kumat manjanya. Ia bisa minta duduk di pangkuan Dirham sambil menikmati kudapan malam dan secangkir teh hangat di depan TV. Lalu bermanja dan cengkrama keduanya akan berkahir
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
Bab. 4
__Bagaimana sekarang? Bagaimana Kumala akan memberitahukan pada ibu mertuanya, tentang keinginannya untuk berpisah. Melihat senyum bahagia penuh syukur dari wajah wanita bijaksana itu, buat Kumala bimbang.Tak dipungkiri oleh Kumala, bila selama pernikahannya dengan Dirham, ia mendapat perlakuan yang begitu baik dari keluarga suaminya, terutamama mama mertuanya. Walau belum lahir seorang anak dari rahim Kumala, namun beliau tak mempermasalahkannya.“Anak itu rejeki dari Allah, ada atau tidak,yang penting kalian berdua tetap akur sudah buat mama bersyukur. Bagi mama yang penting kalian sehat-sehat nggak ada masalah, insya Allah kalau sudah waktunya, pasti Allah kasi rejeki anak.” Begitu ucapan tulus bu Saida pada Kumala dan Dirham, suatu siang. Saat keduanya selesai memeriksakan kesehatan di salah satu klinik.Kumala menyimpan sisa anggur hijau yang tadi ia makan, entah mengapa tadi rasanya ingin sekali makan buah segar ini. bahkan ia tak lagi makan nasi setelahnya. Sementara buah-bua
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
Bab. 5
Netra Dirham memerah, membayangkan sesakit apa perasaan istrinya yang sudah yatim sedari kecil ini.“Bajunya jangan yang mahal-mahal, Mas. Aku nggak biasa beli baju mahal.”“Nggak usah sering belikan aku baju, Mas, nanti lebaran aja baru beli baju lagi. Buat Mas aja, kan Mas kerja.”Dirham tahu, Kumala tak enak menggunakan uang nafkah yang ia berikan.“Cari uang kan nggak gampang, Mas.” Begitu ucap Kumala saat Dirham bertanya mengapa tak ingin beli baju ataupu perhiasan dan make up seperti wanita lainnya.“Aku Cuma perempuan kampung, Mas. Kenapa kamu terima perjodohan ini?” tanya Kumala padanya saat malam pertama mereka. Selain karna dijodohkan, Dirham sendiri sudah menaruh rasa pada Kumala, saat jumpa pertama dulu di rumah gadis itu, saat ibunya mengajak drinya sambang ke desa, melihat rumah mereka di desa sekaligus mengunjungi ibu Kumala, yang juga kawan akrab mamanya.Sikap yang bersahaja, tutur bahasa yang santun dan juga wajah cantik alaminya, hadirkan debaran yang berbeda di ha
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
Bab. 6
Angin berhembus meniup tangkai pandai yang mulai menguning. Bulir padi yang berisi beras nampak tertunduk menandakan massa dari tanaman palawija itu. Mungkin panen kali ini disertai hujan, sebab musim penghujan sudah di mulai. Beberapa petani bahkan sudah mulai memanen hasil sawah mereka sejak kemarin, selain karna palawija mereka sudah siap panen, juga karna ingin menghindari genangan lumpur di sawah bila hujan turun. Pandangan seorang wanita paruh baya, kira-kira berumur lima puluh tahun menatap lama padi-padi yang menguning itu. Padi yang tumbuh di sawah kira-kira jaraknya hanya dua puluh meter dari halaman belakang rumahnya, Netra tuanya sedikit berkaca, bayangan almarhum suaminya yang sedang mencangkul sawah, menanam padi sampai memanen padi dengan cara manual dulu kembali memenuhi benak bu Fatimah. Sawah ini satu-satunya peninggalan almarhum suaminya sebelum meninggal. Meski Cuma satu, namun luas sawah ini cukup banyak, untuk sekali panen padi biasanya dapat sepuluh karung. N
last updateLast Updated : 2023-04-01
Read more
Bab. 7
Kirana geram bukan main mendengar cerita Kumala tentang Dirham dan Fiona. Cerita ini bukan baru pertama kali Kumala dengar, bahkan mas kahlil, suami Kirana, melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Dirham keluar dari hotel sambil menggandeng Fiona dengan mesranya.Air mata Kumala kembali menggenangi pelupuk matanya, rasa sakit itu sedikit berkurang, mungkin karna cerita pada kakak iparnya. Padahal Kumala sebenarnya tak ingin menceritakan aib suaminya pada siapapun, apalagi pada mertua dan iparnya. Biarlah mereka tahu sendiri. Namun mbak Kirana, memaksa dirinya tadi, padahal mbak Kirana sendiri sudah tahu kelakuan sang adik.“Kurang ajar banget perempuan itu, Mal, udah tahu laki orang, tapi masih diembat juga.” Geram kirana. “Mbak akan bikin perhitungan sama perempuan itu, kalau Dirham biar jadi urusan mama.”“Jangan, Mbak, biar aja. Mungkin memang mas Dirham udah nggak nyaman dengan pernikahan kami.” Getir suara Kumala, sementara Kirana yang mendengarnya semakin sedih namun geram
last updateLast Updated : 2023-04-07
Read more
Bab. 8_Tolong Jangan pergi
Ingin rasanya Dirham melempar ponsel di tangannya, seandainya itu bukan milik istrinya. Mendidih amarah pria ini, berbagi macam pose dirinya bersama Fiona, mulai dari hanya sekedar selfi di tempat makan, hingga foto tubuh keduanya hanya tertutup selimut, wanita itu nekat mengirim ke ponsel Kumala. Foto di atas ranjang diam-diam Fiona ambil saat keduanya kelelahan sehabis bercinta. Tentu gambar itu diambil tanpa sepengetahuan dirinya, sebab disitu, terlihat Dirham tertidur dengan lelapnya. “Perempuan biadab.” Dirham geram betul. Ia berjanji akan bikin perhitungan dengan perempuan itu jika masih nekat mengganggu Kumala. “Sayang…” Dirham mengejar langkah Kumala yang turun ke dapur ingin menyiapkan makan malam. Ia lihat istrinya membuka kotak martabak yang dibawanya tadi, lalu Kumala menutup kembali kotak tanpa menyentuh isinya. Terlihat Kumala menghapus sudut netranya dengan ujung jari, sebelum melangkah kedepan lemari makan. Dirham tahu, betapa sakit hati istrinya melihat gambar-gam
last updateLast Updated : 2023-04-07
Read more
Bab. 9_Luka Hati seorang Wanita
PLAK!Satu tamparan mendarat dengan keras di pipi sebelah kiri Dirham, saat baru melangkah ke dalam rumah. Betapa terkejutnya saat melihat siapa yang berani menampar dirinya.“Tega, kamu ya!” bu Saida sudah berdiri di ruang tamu, menyambut kepulangan putranya dengan satu tamparan, yang menggambarkan kemarahan beliau.Dirham berlutut segera memeluk kedua kaki ibunya, memohon maaf pada wanita yang telah melahirkannya.“Maafkan Dirham, Ma. Dirham khilaf melakukan ini semua.” Dirham tahu betul bagaimana sayangnya mamanya pada Kumala. Jika Kumala pergi membawa rasa sakitnya, mama Saidalah yang paling akan sedih. Saat mertua lain mungkin akan protes mengapa menantunya belum juga hamil, maka lain dengan mama Saida. Beliau malah sering datang menghibur Kumala, agar menantunya tak merasa tertekan.“Mama begitu bahagia, saat kamu bilang begitu mencintai Kumala, kamu nggak pandang asal Kumala yang dari desa. Tapi sekarang apa? Kamu khianatin istrimu kamu Dir. Kamu udah melakukan zina dengan per
last updateLast Updated : 2023-04-07
Read more
Bab. 10_POV Dirham
POV DirhamKulihat dia, Kumala Riyani, wanita yang kunikahi lima tahun ini. istri yang menemaniku berjuang dari nol, istri yang mengurus segala keperluanku, istri yang yang selalu siap memuaskan hasratku yang sering datang di malam hari. Istri yang nyaris sempurna di mataku. Cantik, sederhana namun pandai membawa diri. Namun begitu tetap saja aku tega melukai hatinya dengan melayani permainan gila kawan akrabnya.Fiona, wanita binal yang telah memporakporandakan pondasi rumah tanggaku bersama Kumala, janda yang begitu getol mendekatiku dan memberi perhatian-perhatian kecil padaku dikala kami harus keluar kota bersama.Segelas alkohol yang kutenggak saat meeting beberapa bulan lalu, entah bagaimana caranya, bisa mengantarkanku bersama Fiona berakhir diatas ranjang dengan busana yang sudah tak lengkap.Mungkin aku dijebak, mungkin Fiona sendiri yang menjebakku, namun akupun begitu brengseknya, sebab malah ikut arus dan mengikuti permainan Fiona yang. Bermain api dengannya hingga buatku
last updateLast Updated : 2023-04-07
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status