Share

Bab 115

"Ketemu gak, Al?"

Teriakan Bang Aldi dari luar membuatku buru-buru menutup kembali kotak berisikan kerudung itu. Aku keluar dari kamar Bang Aldi dengan membawa serta kotak berwarna merah muda berisikan satu set perhiasan.

"Ada, Bang. Bagus banget ini," ujarku seraya berjalan menghampiri mereka.

"Suka?" tanya abangku lagi.

"Suka, Bang. Saaaangat suka. Makasih, Abang." Aku langsung menghambur ke pelukan pria yang usianya lebih tua lima tahun dariku itu.

Hangat pelukannya seperti Papa, dan usapan lembut tangannya sama seperti Mama.

Bang Aldi kakak terbaik yang aku miliki. Dia selalu membelaku, menjadi tempat berlindung di saat aku kena marah Mama.

Tubuhnya yang tinggi, menjadi tempatku bersembunyi. Wataknya yang pemberani selalu mengakui kesalahanku menjadi kesalahannya.

"Ih, kok gak adil, ya? Masa, Adiknya dikasih perhiasan, tapi Mamanya enggak. Gimana, sih si Abang, suka pilih kasih, deh," tutur Mama seraya mengambil kotak tersebut dariku.

Mama mengeluarkan kotak perhiasan dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wiwinjimmy
knpa saya ga bisa bukan iklan ya.. jd saya ga bisa lanjut baca nih.
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Mama yang baik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status