Share

378 kedua mata Naima

"Satu minggu lagi aja, Al. Biar waktu persiapan kalian, enggak mepet," tutur Papa saat Aldi menanyakan kapan baiknya kami mengadakan acara syukuran.

Aku dan suamiku mengangguk, menerima usulan yang diberikan ayah mertua. Sebagai anak yang sudah tidak punya orang tua selain ayah dan ibunya Aldi, aku hanya bisa menuruti apa yang mereka sarankan. Meskipun, inginku disegerakan.

"Baik, Pah. Mungkin kami akan melakukan persiapan dari sekarang. Untung acara pengajian, juga acara santunannya. Sekaligus, mencari bingkisan yang pantas untuk kami berikan kepada yang datang," ujar suamiku kemudian.

Tidak lama kami berada di rumah Mama dan Papa. Aku dan Aldi pamit, mengatakan kepada mereka untuk mencari keperluan syukuran.

Mama sempat menawarkan diri untuk membantu, tapi ditolak Aldi. Karena tujuan kami sebenarnya, adalah rumah Naima. Setelah itu, baru mencari apa yang kami butuhkan.

"Kamu kenapa, sih diam saja?" tanya Aldi setelah kami sudah berada di dalam mobil.

Jalanan begitu lengang, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status