Share

Menginap di Rumah Devan

Siella sedang rebahan di atas sofanya sambil memejamkan mata dengan tubuh yang bersandar dengan sangat santai. Bukan tanpa alasan, dia bosan. Tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk saat ini. Siella hanya terduduk seperti patung dan tidak bisa melakukan apa pun.

Meski tangannya sudah membaik, namun tidak bisa dipakai bekerja berat, dan kakinya sudah mulai pulih, meski tyidak boleh dipakai berjalan jauh dulu.

TV sudah tidak menarik sama sekali baginya. Ponselnya yang bisa menyediakan segalanya pun sudah tak bisa membuat Siella terhibur. Rasanya sudah benar-benar hampa dan begitu kosong sekali.

Hani kadang berkunjung kalau dia sudah ada waktu luang. Sementara Devan tidak pernah absen sama sekali mengunjunginya. Sudah seperti kewajiban saja.

“Hmmm, apa aku jalan-jalan, ya?” pikirnya.

Melihat ke arah jam yang ada di ponselnya, Siella mendapati kalau sepertinya tidak masalah kalau dia jalan-jalan sebentar. Setidaknya untuk membuat pikirannya lebih jernih dan bisa melepaskan rasa bosann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status