Share

Makin Mendalam

Tetapi, tampaknya Devan ialah orang yang tidak terlalu ambil pusing dengan apa yang diminta oleh Siella pada saat itu. Dia benar-benar menyanggupinya.

Meski awalnya pembicaraan ini jadi sangat serius, mereka kembali bergurau pada akhirnya dengan perasaan yang sangat senang sekali.

Siella merasa sangat bahagia, karena dulu ia tidak pernah berbicara selama ini dengan mantan suaminya. Seperti ada bahu yang mau menyender kepadanya meski hanya sebentar saja.

“Awalnya aku ragu kalau aku ini menyukaimu. Beberapa kali aku menyangkal karena dari dulu hubungan kita tidak pernah akur,” celetuk dari Devan.

“Yah wajar. Tapi kenapa kamu akhirnya mengakuinya?” Siella penasaran lagi.

Devan terdiam sejenak, lalu melihat Siella dengan senyuman tipis yang sangat bahagia dan kelihatan begitu bersyukur sekali.

“Karena ternyata perasaan itu bukan sembarangan perasaan. Aku mencoba dengan selalu melihatmu dan mencoba beberapa kali menghindarimu. Tapi aku selalu merasa kosong, dan tak hentinya mencari apa mun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status