Share

Putus

Sebenarnya Siella sudah merinding setelah mendengar ucapan barusan. Ia sebenarnya sangat takut mengatakannya, tetapi ia sudah tidak bisa menahannya lagi. Ia harus bisa melawan supaya Devan bisa pergi darinya.

“Ya. Kamu seharusnya pakai akal sehat kalau bicara. Kalau kamu pintar, kamu tidak akan seenaknya merencanakan sesuatu tanpa aku tahu sama sekali!” tegas Devan.

Siella yang mendengarnya benar-benar merasa kesal sekali. Sifat Devan benar-benar tidak dikendalikan dengan baik. Bahkan untuk sekedar bicara baik-baik saja dia tidak bisa.

Nyatanya Devan memang tidak merasa bersalah setelah berkata demikian kepada Siella. Dia justru merasa bangga dan merasa bahwa apa yang sudah dia lakukan itu benar. Makanya dia tidak gentar sama sekali.

“Lalu karena itu kamu bisa berkata tanpa memikirkan perasaan orang lain?” Siella mengatakan perasaannya yang tersinggung.

“Kenapa? Kamu merasa? Bagus, memang sudah seharusnya kamu merasa dan menyadarinya, supaya kamu berpikir dua kali atas rencana itu,” b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status