Share

Makin Tak Kondusif

“TIDAK!” Devan berteriak sangat kencang sekali, sampai menembus kedua gendang telinga rasanya.

Tersentak Siella dan Hani mendengar teriakan dari Devan yang begitu kencang itu. Tidak biasanya Devan berani menaikkan pita suaranya kepada Siella, tetapi kali ini sepertinya dia benar-benar sudah tidak tahan lagi.

“Aku sudah melakukan yang terbaik, dan aku tidak pernah perhitungan padamu, Siela! Lalu bagaimana bisa kalian berdua berpikir kalau aku ini jahat?!” Devan benar-benar marah sekali.

“Yang kamu perlakukan baik itu bukan hanya dari perilaku! Tapi ucapan!”

“Memangnya salah kalau aku seperti ini?!”

Pukul, pukul. Dan Hani benar-benar memukul Devan karena sudah merasa kesal. Entah seberapa keras Hani memukul Devan pada saat itu, karena Devan sampai mundur dari tempatnya berdiri pada saat itu.

Devan terdengar sedikit merintih dan menahan rasa sakit setelah Hani memukulnya tanpa belas kasihan itu. Memang seharusnya tidak dikasihani sama sekali.

“Wah, gila. Baru pertama kali ini aku bertemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status