Share

Melangkah

Hani yang mendengarnya benar-benar merasa muak. Karena Siella tidak ada habisnya membahas Devan yang sudah menyakitinya sampai seperti itu. Benar-benar wanita yang keras kepala.

“Aku tahu, dan aku mengerti kalau kamu itu sangat menyukai Devan. Tapi tolong. Otakmu pakai dengan benar! Dia tidak menghargaimu, Siella. Dan sekarang kamu masih memikirkannya?!” bentak dari Hani.

“Sekali ini saja. Setelahnya aku akan benar-benar meninggalkannya.”

Siella berusaha memastikan Hani, dengan menatap Hani lamat-lamat dan bulat-bulat untuk menunjukkan seberapa serius dengan dengan ucapannya barusan.

“Berikan aku alasan yang logis, kenapa kamu masih memikirkan Devan di saat seperti ini?” Hani benar-benar keheranan.

“Sekarang ini menyingkirkan Vano adalah jalan terbaik. Baik aku, kamu, Devan, dan juga orang-orang yang di dekatku tidak akan terkena dampak apa pun setelah dia tertangkap.”

“Memang menurutmu Vano akan senekat itu?”

“Ya. Masih syukur kalau tidak ada yang terluka. Aku lebih takut bebasnya Va
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status