Share

Chapter 39

Alby menatap bangunan besar di depannya, rumah Khalifa, menjadi rumah yang akan Alby datangi.

Seorang satpam berlari untuk membuka gerbang yang tertutup membuat Alby tersenyum merekah.

“Wah, den Alby ya? Silahkan masuk Den,” ucap satpam tersebut yang tidak diketahui namanya.

“Khalifanya ada, Pak?”

“Ada den, silahkan masuk,” ujarnya mempersilahkan. Alby melajukan

lantas mengemudi kembali untuk sampai ke halaman depan rumah.

Alby berhenti, memarkirkan mobilnya di tempat yang seharusnya. Pria itu lantas keluar, mengambil koper yang ada di bagasi.

“Bismillah! Semangat dapetin cinta Khalifa, Al!” ucapnya penuh semangat.

Alby merapikan terlebih dahulu kemejanya, rambutnya sedikit ia sugarkan ke belakang hal itu membuat damage Alby bertambah plus-plus.

“Assalamu'alaikum?” Alby mengucap salam sembari mengetuk pintu.

Alby menunggu sejenak, dirasa tak ada respon Alby kembali mengucap salam sembari mengetuk pintu.

Kaki Alby sedikit gemeter, lebih tepatnya resah karena pintu tak kunjung di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status