Share

Chapter 44

“Apa?!”

Seakan jantung Alby berhenti berdetak, ponselnya bahkan langsung terjatuh saking kagetnya.

Mobil yang melaju cepat langsung di rem dadakan tepat di tepi jalan.

Dirinya masih terkejut.

“Apa maksud Bunda?” tanya Alby membenarkan, takut kalau tadi ia salah mendengar.

“Khanza udah ditemukan Al, dia ada di rumah sakit. Cepatlah datang ke sini bersama Khalifa!”

“Tapi—”

“Dia kritis, entah apa yang terjadi padanya tapi … kondisinya tidak baik-baik saja,” ucap Laila dengan napas menggebu. Di sebrang sana Laila resah, mondar-mandir di depan ruangan di mana Khanza berada.

“Se--sekarang Alby bakal ke sana!”! ucap Alby.

“Baiklah, Bunda tunggu kalian,” ucap Laila lantas sambungan itu terputus.

Alby menatap kosong jalan di depannya. Tak menyangka kalau Khanza … sudah ditemukan?

“Jika Khanza telah kembali, lalu pernikahan kami … ?” Alby bergumam lirih.

“Ayah dan Bunda akan menjadi saksi, apabila Khanza sudah ditemukan, maka kau harus menceraikanku saat itu juga, Kak.” Ucapan Khalifa sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status