Share

Chapter 33

“Menakjubkan …” ucap Alby setengah lirih.

Ruangan ini terlihat kecil dari luar, namun justru besar sesaat masuk ke dalamnya.

Alby mengerlingkan matanya, tempat ini banyak dihiasi oleh sebuah gambar. Gambar itu bermacam-macam, banyak warna yang menghiasi papan kayu tersebut.

Kepala Alby mendongak, di atas atap-atap, begitu banyak burung bangau yang terbuat dari kertas origami. Tampaknya kertas-kertas ini sengaja dibuat menjadi tampak seperti burung.

Alby mengambil satu dari banyaknya kertas yang ada. Kertas itu bewarna kuning, melipat sempurna dengan bergambar burung bangau.

Alby membuka lipatan kertas tersebut, tak menyangka bahwa ada tulisan di dalamnya.

[Satu dari harapan besar yang ku punya. Semoga aku bisa sembuh dari penyakit ini, Tuhan ….]

Sebuah kalimat yang tertulis di sana. Tidak ada nama penulisnya, namun cukup membuat hati Alby terasa sentilan halus. Dicari siapa yang menuliskannya namun tak ada, hanya kalimat itu yang tercipta di sana.

Alby mencoba mengambil satu bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status